Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis setelah diterapkan Model Direct Instruction berbasis etnosains dalam pembelajaran fisika. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata posttest dan N-gain kemampuan berpikir kritis yang diperoleh kelas eksperimen dengan pembelajaran Model Direct Instruction berbasis etnosains lebih tinggi daripada kelas kontrol dengan perlakuan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis data, kelas eksperimen dan kelas kontrol mengalami perbedaan peningkatan skor N-gain yang signifikan dengan kelas eksperimen memperoleh skor N-gain sebesar 0.73 (kategori tinggi) dan kelas kontrol memperoleh skor N-gain sebesar 0.37 (kategori sedang) sehingga dapat disimpulkan terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan penggunaan Model Direct Instruction berbasis etnosains dalam pembelajaran fisika.
Kata Kunci: Etnosains, Model Direct Instruction, Kemampuan Berpikir Kritis
This research was aimed to determine the improvement of critical thinking skills after applied the model Direct Instruction with ethno-science-based learning in physics learning. This type of research was Quasi Experiment. The results of the study showed that the average posttest and N-gain critical thinking skills were obtained in the class with the model Direct Instruction with ethno-science-based learning and the class with conventional learning treatments. Based on the results of data analysis, the experimental class and the control class experienced a significant increase in the N-gain score with the experimental class obtained an N-gain score of 0.73 (high category) and the control class obtained an N-gain score of 0.37 (medium category) so it can be concluded that there are the increase in critical thinking skills using the Model Direct Instruction with ethno-science-based learning in physics learning.
Keywords: Ethno-science, Direct Instruction Model, Critical Thinking Ability
Article Details
Authors who publish in this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Kumparan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Cristian, D., Rusilowati, A., dan Linuwih, S., 2017, Pengembangan Model Pembelajaran IPA Terintegrasi Etnosains untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemamuan Berpikir Kreatif, Journal of Innovative Science Education, No. 1, Vol.6, 116-128.
- Arfinawati, S., Sudarmin, dan Sumarni, W., 2016, Model Pembelajaran Kimia Berbasis Etnosains untuk Meningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa, Jurnal Pengajaran MIPA, No. 1, Vol. 21, 46-51.
- Rahayu, W. E. dan Sudarmin, 2015, Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Tema Energi dalam Kehidupan untuk Menanamkan Jiwa Konservasi Siswa. Unnes Science Education Journal, No. 2, Vol. 4, 919-926.
- Novitasari, L., Agustina, P. A., Sukesti, R., Handhika, J., dan Nazri, M. F., 2017, Fisika, Etnosains dan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sains. Prosiding SNPF (pp. 81-82). Madiun: Universitas PGRI Madiun.
- Sudarmin, Febu, R., Nuswowati, M., & Sumarni, W. (2017). Development of ethnoscience approach in the module theme substance additives to improve the cognitive learning outcome and studenst's entrepreneurship. Journal of physics, 467-493.
- Mulyasa, H., 2017, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, PT.Remaja Rosdakarya, Bandung.
- Afandi, M., dan Chamalah, E., 2013, Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah, UNISSULA PRESS, Semarang.
- Sugiyono, 2018, METODE PENELITIAN KUANTITATIF, Alfabeta, Bandung.
- Hastuti, W. T., 2014, Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Muhammadiyah 2 Surakarta Pada Pembelajaran Biologi Berbasis Praktikum, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
- Suastra, W., dan Tika, K., 2011, Efektivitas Model Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal Untuk Mengembangkan Kompetensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan Lokal di SMP, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, No. 1, Vol. 284, 258-273.
- Sudarmin, 2014, Pendidikan Karakter, Etnosains dan Kearifan Lokal, CV. Swadaya Manunggal, Semarang.
References
Cristian, D., Rusilowati, A., dan Linuwih, S., 2017, Pengembangan Model Pembelajaran IPA Terintegrasi Etnosains untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemamuan Berpikir Kreatif, Journal of Innovative Science Education, No. 1, Vol.6, 116-128.
Arfinawati, S., Sudarmin, dan Sumarni, W., 2016, Model Pembelajaran Kimia Berbasis Etnosains untuk Meningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa, Jurnal Pengajaran MIPA, No. 1, Vol. 21, 46-51.
Rahayu, W. E. dan Sudarmin, 2015, Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Tema Energi dalam Kehidupan untuk Menanamkan Jiwa Konservasi Siswa. Unnes Science Education Journal, No. 2, Vol. 4, 919-926.
Novitasari, L., Agustina, P. A., Sukesti, R., Handhika, J., dan Nazri, M. F., 2017, Fisika, Etnosains dan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sains. Prosiding SNPF (pp. 81-82). Madiun: Universitas PGRI Madiun.
Sudarmin, Febu, R., Nuswowati, M., & Sumarni, W. (2017). Development of ethnoscience approach in the module theme substance additives to improve the cognitive learning outcome and studenst's entrepreneurship. Journal of physics, 467-493.
Mulyasa, H., 2017, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, PT.Remaja Rosdakarya, Bandung.
Afandi, M., dan Chamalah, E., 2013, Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah, UNISSULA PRESS, Semarang.
Sugiyono, 2018, METODE PENELITIAN KUANTITATIF, Alfabeta, Bandung.
Hastuti, W. T., 2014, Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Muhammadiyah 2 Surakarta Pada Pembelajaran Biologi Berbasis Praktikum, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Suastra, W., dan Tika, K., 2011, Efektivitas Model Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal Untuk Mengembangkan Kompetensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan Lokal di SMP, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, No. 1, Vol. 284, 258-273.
Sudarmin, 2014, Pendidikan Karakter, Etnosains dan Kearifan Lokal, CV. Swadaya Manunggal, Semarang.