Article Sidebar

Submitted
June 8, 2020
Accepted
July 10, 2020
Published
August 30, 2020
Download
PDF (Bahasa Indonesia)
Statistic
Read Counter : 83 Download : 65

Main Article Content

Abstract

Tujuan peneltian ini adalah untuk mendiskripsikan apa yang menjadi dasar penentuan biaya investasi dan biaya operasi di SDIT Iqra 1 Kota Bengkulu dan bagaimana kepuasan orang tua dengan pelayanan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kualitatif dan kuantitatif (metode campuran). Subjek penelitian adalah orang tua dan kepala Sekolah. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan angket. Teknis analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah dasar penentuan biaya investasi dan biaya operasi adalah hasil dari musyawarah antara pihak sekolah, yayasan sekolah, komite sekolah, dan orang tua, dan orang tua puas dengan pelayanan pendidikan di SDIT Iqra 1 Kota Bengkulu. Faktor yang mempengaruhi kepuasan orant tua tersebut adalah proses belajar mengajar yang sesuai dengan visi misi sekolah, aktifnya komunikasi antara siswa dan guru, terjalinnya komunikasi yang berkelanjutan antara orang tua dan guru, pelayanan tata usaha sekolah yang baik, dan hasil lulusan yang sesuai dengan standar sekolah.

Keywords

Kepuasan orang tua pelayanan pendidikan biaya investasi biaya operasi

Article Details

License

Creative Commons License
Manajer Pendidikan by https://ejournal.unib.ac.id/index.php/manajerpendidikan/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

References

  1. Benge, E.J. 1983. The basic principle of modern management (pokok-pokok manajemen). Penerjemah Rachmulyati dan Hamzah. Jakarta: PT Pustaka Idaman Presindo
  2. Cipta, T. 2006. Prinsip prinsip total quality service. Yogyakarta: Andi
  3. Danim, S. 2008. Visi baru manajemen berbasis sekolah dari unit birokrasi ke lembaga akademik. Jakarta: Bumi Aksara
  4. Engkoswara & Aan, K. 2010. Adminitrasi pendidikan. Bandung: Alfabeta.
  5. Fattah, N. 2000. Manajemen berbasis sekolah. Bandung: CV Andira
  6. Kotler, P & Amstrong, G. 2008. Prinsip-prinsip pemasaran edisi12 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
  7. Kurniadin, D & Imam, M. 2012. Manajemen pendidikan konsep & prinsip pengelolaan pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruz
  8. Liana, N.A, dkk. 2016. Analisis faktor yang mempengaruhi kepuasan orang tua peserta didik terhadap layanan pendidikan. Manajemen Pendidikan; Volume 25; Nomor 1
  9. Moenir. 2005. Manajemen pelayanan umum Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
  10. Nasution, M.N. 2004. Manajemen mutu terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia.
  11. Nurkolis, 2005. Investasi sektor pendidikan. Artikel Pendidikan Network. http://artikel.us/nurkolis5.html
  12. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan. 2008. Jakarta
  13. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 2010. Jakarta
  14. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. 2015. Jakarta
  15. Prianto, A. 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan orang tua siswa terhadap layanan pendidikan di sekolah. Jurnal Aplikasi Manajemen; Volume 9; Nomor 3
  16. Rahma, A & Hartoyo. 2010. Pengaruh karakteristik orang tua dan sekolah terhadap tingkat kepuasan pelayanan pendidikan dasar. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen (Online), Vol. 3 No. 2
  17. Rangkuti. 2006. Measuring customer satisfaction (cetakan ketiga). Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama
  18. Supranto. 2006. Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan untuk menaikkan pangsa pasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  19. Tjiptono. 2006. Prinsip prinsip total quality service. Yogyakarta: Andi.
  20. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. (2005). Evaluasi Kinerja Sekolah Dasar. Jakarta : Refika Aditama.
  21. A.L Hartani. (2011). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: LaksBang.
  22. Burhanudin. (1994). Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  23. Ditjen PMPTK. (2008). Kepala Sekolah di Indonesia todak Kompeten (http://pendidikan.kompas.com/read/2008/08/11/1654270/direktori.html) di akses 8 juni 2012.
  24. E. Mulyasa. (2002). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Rosdakarya.
  25. Edy, Sutrisno. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  26. Soewadji Lazaruth. (1994). Kepala Sekolah dan Tanggung Jawabnya. Yogyakarta: Kanisius.
  27. Sudarwan, Danim. (2008). Visi Baru Manajemen Sekolah Dari Unit Birokrasi ke Lembaga Akademik. Jakarta: Bumi Aksara.
  28. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  29. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.
  30. Sugiyono. (2015). Statistik Nonparametris. Bandung: Alfabeta.
  31. Suharsimi, Arikunto. (2001). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
  32. Sukarno Andhy Yahya. (2013). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru di Yayasan Budi Luhur Semarang. Tesis. IKIP Semarang.
  33. Sumarno. (2009). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Profesionalisme Guru Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. Tesis. Universitas Negeri Semarang.
  34. Sumarno. (2009). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Profesionalisme Guru Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. Tesis. Universitas Negeri Semarang.
  35. Surya, Dharma. (2011). Manajemen Kinerja Falsafah Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  36. Susanto. (2008). Implementasi MPMBS di Sekolah Dasar Trucuk Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul. Tesis. PPs-UNY.
  37. Susilo, Martoyo. (1994). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: BPFE-Yogyakarta.
  38. Syaiful, Sagala. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Medan: Alfabeta.
  39. T. Hani Handoko. (1995). Manajemen. Yogyakarta: BPFE
  40. Veithzal, Rivai. (2002). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada. 68
  41. Wahjosumidjo. (2007). Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  42. Wahyudi. (2009). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Organisasi Pembelajar (Learning Organizaion). Jakarta: Alfabeta.
  43. Winardi. (2000). Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta