Main Article Content

Abstract

Abstrak: Rumusan masalah dalam penelitian ini "Bagaimana strategi pengembangan kompetensi guru profesional di SMP Negeri 1 Pendopo Barat?" Rumus khusus dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana merencanakan kompetensi profesional guru di SMP 1 Negeri Pendopo Barat. 2) Bagaimana menerapkan pengembangan profesional guru di SMP Negeri 1 Pendopo Barat. 3) Bagaimana hasil yang dicapai oleh kepala sekolah dalam bimbingan kompetensi profesional guru di SMPN 1 Pendopo Barat. Hasil Coaching Kemampuan Guru Profesional di Sekolah Menengah Pertama 1 Hall West mengacu pada hasilnya, yaitu: Hasil pembinaan seorang guru baik dilakukan di tingkat Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi maupun tingkat cluster atau sekolah, pada dasarnya sama berakar pada kebijakan pemerintah, yaitu : Keputusan No. 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Setelah mengikuti pembinaan, motivasi mengajar guru cenderung meningkat atau setidaknya menunjukkan adanya sesuatu yang baru yang disampaikan di sekolah dan setelah mengikuti pembinaan empat kompetensi dasar guru misalnya berkaitan dengan kompetensi pedagogis guru guru yang dipelihara menunjukkan Sikap yang lebih masuk akal dalam menghadapi masalah di kelas, juga kemampuan profesional guru bisa mengantarkan materi secara optimal agar siswa bisa mengerti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengembangan kapasitas profesional guru di SMP Negeri 1 Pendopo Barat telah dilakukan dengan baik dan menggunakan berbagai teknik.

 

Kata kunci: Pengembangan profesional guru.

Article Details

References

  1. A.Sanusi.1991.StudiPengembanganModel Pendidikan Profesional Tenaga Kependidikan. Depdikbud Jakarta.
  2. Castetter,William.B.(1996).TheHumanResearchforEducational adminis tration.NewJersey
  3. Djam’an Satori. 1989. Pengembangan Model Suverpisi Sekolah Dasar.Jakarta:PT Gramadia
  4. Oteng Sutisna, 1993.Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis untuk Praktek
  5. Profesional. Bandung: Angkasa
  6. Raka Joni.T.1981.Pengukuran dan pennilaian pendidikan. Malang :IKIF
  7. Tilar dan suriadi.1992.Manajemen Pendididkan nasional.Jakarta : Remaja Roda Karaya
  8. Sahertian, Piet A. dan Frans Mataheru. 1981. Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional.
  9. Sauondi. 2010. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
  10. Sahertian. 1982. Kepemimpinan Leadership. Jakarta : PT. Gramedia Asri Media, oleh PT. Elex Media Komputindo.
  11. Sanapia Faisal. 1982. Dasar-Dasar Administrasi Pendidikan. Jakarta : Dirjen Dikti Dep. Pendidikan dan Kebudayaan.
  12. Steiner, A. George dan Miner, B. John. 1988. Kebijakan dan Strategi Manajemen. Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga.
  13. Sugiono, 2005, Metode Penelitian Administrasi, Alpabeta, Bandung
  14. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Bandung : Citra Umbara.
  15. Yosal Iriantara. 2006. Pendidikan Berbasis Mutu. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
  16. Widjaja.A.W 1986. Peranan Motivasi Dalam Kepemimpinan, Bandung Edisi Pertama, Cetakan Pertama. Cv. Akademika Pressindo