STABILITAS EKSTRAK KASAR SENYAWA ANTIBAKTERI Halimeda micronesica

Bertoka FSP Negara (1)
(1) Marine Science Study Program, University of Bengkulu , Indonesia

Abstract

Bakteri patogen dapat menimbulkan penyakit terhadap ikan, jenis bakteri patogen yang sering menyebabkan penyakit pada ikan antara lain adalah Aeromonas salmonicida dan Aeromonas hydrophila. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan resistensi terhadap bakteri patogen, oleh sebab itu penting untuk mencari sumber molekul bioaktif baru yang dapat dijadikan antibiotik yang aman. Rumput laut Halimeda micronesica yang berasal dari Pantai Panjang, Kota Bengkulu memiliki potensi sebagai antibakteri, namun stabilitas senyawa antibakteri yang terkandung dalam rumput laut tersebut belum diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur stabilitas senyawa antibakteri yang terkandung didalam rumput laut Halimeda micronesica. Bakteri uji (Aeromonas salmonicida dan Aeromonas hydrophila) diinokulasikan kedalam cawan petri yang berisi media Nutrient Agar. Kemudian kertas cakram (± 6) mm diletakkan diatas permukaan media Nutrient Agar, lalu diteteskan ekstrak kasar rumput laut sebanyak 20 µl dengan konsentrasi 15% pada masing-masing kertas cakram dan diinkubasi pada temperatur 28oC, 30 oC, 32 oC selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa antibakteri yang terkandung dalam ekstrak kasar rumput laut Halimeda micronesica tidak stabil. Karena diameter zona bening yang terbentuk berbeda di setiap pengukuran. Senyawa bioaktif yang terkandung dalam Halimeda micronesica tidak stabil meskipun diameter zona bening yang terbentuk tergolong kuat

Full text article

Generated from XML file

Authors

Bertoka FSP Negara
bfsp_negara@yahoo.com (Primary Contact)
Negara, B. F. (2021). STABILITAS EKSTRAK KASAR SENYAWA ANTIBAKTERI Halimeda micronesica. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 10(2), 275–281. https://doi.org/10.31186/naturalis.10.2.15560

Article Details