STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE KAMPUNG SEJAHTERA KELURAHAN SUMBER JAYA KOTA BENGKULU

Herlitasari Herlitasari (1) , Bieng Brata (2) , Zamdial Zamdial (3)
(1) Prodi Pengelolaan Sumberdaya Alam Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
(2) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Jalan WR Supratman, Kandang Limun, Bengkulu.
(3) Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Pertania Universitas Bengkulu Jalan WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu

Abstract

Kawasan Wisata Mangrove Kampung Sejahtera merupakan kawasan wisata yang dikelola oleh masyarakat Kelurahan Sumberjaya Kecamatan Kampung Melayu yang memiliki perahu motor. Dengan adanya program strategis dari Kementerian PUPR membuat kawasan mangrove Kampung Sejahtera sangat digemari oleh pengunjung dengan kealamian mangrovenya. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh wisatawan adalah perjalanan (fieldtrip) dengan transfortasi kapal/perahu dengan dua sisi pemandangan yang menarik dalam wisata mangrove yaitu aktivitas interaksi sosial di permukiman di satu sisi, serta kondisi keheningan dan kesejukan di sisi lainnya.. Penelitian ini bertujuan untukmendapatkan rumusan strategis pengembangan ekowisata mangrove Kampung Sejahtera Kelurahan Sumberjaya Kecamatan Kampung Melayu mencakup mendeskripsikan persepsi wisatawan (pengunjung) terhadap pengembangan ekowisata mangrove Kampung Sejahtera danuntuk menetapkanstrategi pengembangan ekowisata mangrove Kampung Sejahtera Kelurahan SumberJaya Kota Bengkulu. Metode yang digunakan adalah dengan survey dan quisioner yang dianalisa dengan Analisis SWOT dengan pembobotan dan analisa deskriftif. Strategi yang dapat dikembangkan adalah pengembangan dan diversifikasi kegiatan ekowisata hutang mangrove, meningkatkan promosi dan komunikasi daerah tujuan wisata dengan memanfaatkan teknologi informasi (IT) modern, pengelolaan ekowisata berasis masyarakat, pengembangan ekowisata mangrove melibatkan stakeholder.

Full text article

Generated from XML file

References

Arief, A. 2003.Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya.Kanisius. Yogyakarta
Antari, Ni Luh Sili. 2013. Peran Industri Pariwisata Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gianyar. Jurnal Perhotelan dan Pariwisata, Volume 3, No. 1 Arikunto, Suharsini. 2006.
Bahar, A., 2004, “Kajian Kesesuaian dan Daya Dukung Ekosistem Mangrove Untuk Pengembangan Ekowisata di Gugus Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan”, Tesis : Institut Pertanian Bogor.
Bengen, D. G. 2004. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Dan Lautan. IPB. Bogor
Bengen, G. dan L. Adrianto. 1998. Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelestarian Hutan Mangrove. Makalah Lokakarya Jaringan Kerja PelestarianMangrove. Bogor: PKSPL. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 21 hal.
Dahuri, R. 1996. Pengembangan Rencana Pengelolaan Pemanfaatan Berganda Hutan Mangrove di Sumater a. PPLH. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Dahuri, R., J Rais, S. P. Ginting dan M. J. Sitepu.2001.Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita, Jakarta.
Darsoprajitno. 2000. Ekologi Pariwisata. Bandung: PT. Angkasa.
Daud, A. 2012.Tempat Wisata di Sulawesi Utara,Wikipedia Halaman

Authors

Herlitasari Herlitasari
biengbrata@unib.ac.id (Primary Contact)
Bieng Brata
Zamdial Zamdial
Herlitasari, H., Brata, B., & Zamdial, Z. (2021). STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE KAMPUNG SEJAHTERA KELURAHAN SUMBER JAYA KOTA BENGKULU. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 10(2), 371–388. https://doi.org/10.31186/naturalis.10.2.20399

Article Details