ANALISA KUALITAS LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN STRATEGI PENGELOLAAN PENANGANAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU WILAYAH KABUPATEN REJANG LEBONG

Dessy Masitho (1) , Mustopa R (2) , Bieng Brata (3) , Dadang Suherman (4)
(1) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rejang Lebong
(2) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Bengkulu
(3) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
(4) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Abstract

Penelitian mengenai analisa kualitas limbah cair industri tahu dan strategi pengelolaan penanganan limbah cair industri tahu wilayah kabupaten rejang Lebong. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur mutu limbah cair serta menjelaskan apakah sesuai dengan standar baku mutu limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan dan untuk menyusun strategi pengelolaan dan penanganan limbah cair apakah sudah baik sesuai dengan ketentuannya. Hasil penelitian bahwa berdasarkan pengukuran mutu limbah cair bagi usaha dan atau Kegiatan Pengolahan Kedelai ada parameter lingkungan yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sesuai dengan Peraturan Menteri LH RI No. 5 tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan atau Kegiatan Pengolahan Kedelai. Teknik analisis yang digunakan meliputi metode pengumpulan sampel berdasarkan SNI 19-3964-1995 serta menggunakan analisa metode SWOT untuk menentukan strategi Pengelolaan dan Penanganan Limbah Cair Industri Tahu Wilayah Kabupaten Rejang Lebong adalah strategi Hold and Maintain yang berarti memiliki dua strategi yaitu strategi penetrasi limbah cair industri tahu dan penanganan limbah cair industri tahu di Wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Strategi ini meningkatkan cara pengelolaan dan penanganan limbah cair. Strategi penetrasi pengelolaan dan penanganan limbah cair industri tahu di Wilayah Kabupaten Rejang Lebong meliputi meningkatkan pengelolaan sistem ragam teknologi IPAL. Dan alternatif Strategi S-O dimana strategi ini menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Artinya pelaku industri tahu wilayah Kabupaten Rejang Lebong harus menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang dengan sebaik mungkin. Berdasarkan hasil alternatif strategi S-O maka didapat strategi yaitu strategi melalui pengelolaan limbah cair dengan menggunakan ragam teknologi Instalasi Pengelolaan Limbah cair (IPAL).

Full text article

Generated from XML file

References

Adack, Jessy. 2013. Dampak pencemaran limbah pabrik tahu terhadap lingkungan hidup. Lex Administratum, Vol.I/No.3/Jul-Sept/2013 diakses tanggal 10 Juli 2020 di https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/administratum/article/download/3017/2562
Azmi Muhammad, HS Edward, Andrio David (2016), Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Tanaman Typha latifolia dengan Metode Constructed Wetland, Jom F TEKNIK Volume 3 No.2 2016
BPPT, 1997a, Teknologi Pengolahan Limbah Tahu-Tempe Dengan Proses Biofilter Anaerob dan Aerob, http://www.enviro.bppt.go.id (tgl. 23 April 2020)
Dewa Riardi P dan Idrus Syarifuddin (2017), Identifikasi Cemaran Air Limbah Industri Tahu di Kota Ambon, Jurnal Kementerian Perindustrian
EMDI – Bapedal, 1994, Limbah Cair Berbagai Industri di Indonesia: Sumber, Pengendalian dan Baku Mutu, EMDI – BAPEDAL.
Fred R. David, 2009, Manajemen Strategis. Salemba Empat Jakarta.
Friedheim, E dan Michaelis, L. 2001. Food and Drug Administration.1998.Bacteriological Analytical Manual. 8th Edition, J. Biol. Chem., 91,55-368.
Haerun Ridwan, Mallongi Anwar , Natsir Muh. Fajaruddin (2018), Efisiensi Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Biofilter Sistem Upflow Dengan Penambahan Efektif Mikroorganisme 4, Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan LP2M UNHAS, Vol 1 No 2 2018
Herlambang. 2002. Teknologi Pengolahan Sampah dan Air Limbah. Jurnal.bppt.go.id/index.php/JAI/article/download/281/280.
Kaswinarni Fibria, 2007, Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat dan Cair Industri Tahu, Tesis Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro, Semarang.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor: P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 09 Tahun 2007 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Industri Rayon.
Kesuma, DD., Widyastuti, M., 2013. Pengaruh Limbah Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Di Kabupaten Klaten. Jurnal Bumi UGM vol. 2:1-10
Mappigau P. & Esso. R. S. 2011. Analisis Strategi Pemasaran Telur Pada Peternak Ayam Ras Skala Besar di Kabupaten Sidrap. Jurnal Universitas Hasanuddin. Vol. X (3) September 2011 14.
Mardiah Dwi dan abdullah Viktor (2018), Studi Analisis Kualitas Air Sungai Brangbiji Sumbawa Besar. Jurnal Biologi Tropis
Nurjijanto, 2000, Pencemaran Lingkungan. ITB Press. Bandung.
Oktoni Zol dan Utama Satria Putra, Brata Bieng (2013), Strategi Pengembangan Budidaya Ternak Sapi Potong di Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Naturalis Vol 2 No 2 (2013)
Oktoyoki Hefri, Pramudya Febri Nur, Yulisa Tria Anti Sukmala (2019), Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Agribisnis Berdaya Saing di Kabupaten Rejang Lebong, Jurnal Mapetari, Vol 4, no 1, 2019
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan atau Kegiatan Pengolahan Kedelai.
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
R, M Rizki Arif (2014). Analisis Pengawasan Pengelolaan Limbah Tahu di Kecematan Adiwerna Kabupaten Tegal. Skripsi. Universitas Diponegoro
Rangkuti, Freddy. 2013. Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Santoso, H.B., 1993, Tempe dan Tahu Kedelai, Kanisius, Yogyakarta.
SNI 19-3964-1995. Mengenai metode pengambilan dan pengukuran sampel timbulan dan komposisi limbah pabrik yang meliputi lokasi, cara pengambilan, jumlah sampel, frekuensi pengambilan serta pengambilan dan perhitungan sampel limbah.
Strategi Pengembangan Desa Mandiri Pangan Berkelanjutan (Studi Kasus Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu), Herri Fariadi, teguh Adiprassetyo, Satria Putra Utama
Strategi Pengembangan Peternakan Itik Rakyat di Kabupaten Lebong, Arian Sosial
Sugiharto, 1987. Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah. UI Press. Jakarta.
Tenailon., Skurnik D., Denamur E. 2010. The Population Genetics Of Commensial Escherichia coli. Nature Review Microbiology. 8 (3) : 207-217.
Undang-undang nomor 32 tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Yuwono, 2010, Pandemi Resistensi Antimikroba: Belajar dari MRSA, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 1 (42), 2837–2850.

Authors

Dessy Masitho
yurikenures@gmail.com (Primary Contact)
Mustopa R
Bieng Brata
Dadang Suherman
Masitho, D., R, M., Brata, B., & Suherman, D. (2021). ANALISA KUALITAS LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN STRATEGI PENGELOLAAN PENANGANAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU WILAYAH KABUPATEN REJANG LEBONG. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 10(2), 410–415. https://doi.org/10.31186/naturalis.10.2.20403

Article Details