PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PENGELOLA HKM DI HUTAN LINDUNG BUKIT DAUN KABUPATEN KEPAHIANG
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perubahan tutupan lahan pada Izin Usaha Pemanfaatan hutan kemasyarakatan (IUPHKm) Gapoktan Dendan Sejahtera, Gapoktan Dendan Sejati dan Dendan Lestari Kepahiang pada tahun 2008 yaitu sebelum keluarnya IUPHKm dan tahun 2018 setelah keluarnya IUPHKm serta Mengetahui karakteristik sosial ekonomi peserta pengelola hutan kemasyarakatan di Hutan Lindung Bukit Daun pada saat ini. Metode pengambilan data berupa mapping, observasi lapangan, wawancara dan studi pustaka. Penentuan responden dilakukan dengan metode non prabality sampling dengan jumlah responden sebanyak 56 responden Data dianalisis dengan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tutupan lahan pada areal izin HKm Gapoktan Dendan Sejahtera, Gapoktan Dendan Sejati dan Dendan Lestari dengan luasan 476 Ha dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu hutan sekunder dan pertanian lahan kering campur. Laju perubahan tutupan lahan yang mengalami peningkatan luas wilayah dalam jumlah yang paling besar adalah pertanian lahan kering campur. Kesimpulan pada penelitian ini adalan tutupan lahan pertanian lahan kering campur mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebesar 415.83 hektar atau 5.15% lebih luas dibandingkan dengan tahun 2008. Sedangkan tutupan lahan hutan sekunder mengalami penurunan luas wilayah sebesar 20.37 hektar atau 25.29% dari luas tahun 2008. Tutupan hutan sebagian besar berubah menjadi pertanian lahan kering campur, Kondisi Sosial Ekonomi peserta pengelola hutan kemasyarakatan di Hutan Lindung Bukit Daun Kabupaten Kepahiang menunjukkan bahwa umur pengelola izin hutan kemasyarakatan di Hutan Lindung Bukit Daun merupakan kategori umur produktif dengan pendidikan yang cukup rendah.
Full text article
References
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu. 2018. Data Rekapitulasi Daerah Kerusakan Kawasan Hutan Provinsi Bengkulu Tahun 2018. Bengkulu
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. 1999. Undang-Undang Rpublik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Jakarta.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.88/Menhut-II/2014 Tentang Hutan Kemasyarakatan.
Kementrian Lingungan Hidup dan Kehutanan RI .Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.39/Menhut-II/2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat Setempat Melalui Kemitraan Kehutanan
Pasha, Rachman.2009. Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Perambah Hutan dengan Pola Penggunaan Lahan Di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Volume 5 , Nomor 2, September 2009, 82-94
Pemerintah Republik Indonesia. 2008. Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Jakarta
Pemerintah Republik Indonesia. 2007. Undang Undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Jakarta.
Senoaji G. 2009. Kontribusi Hutan lindung terhadap Pendapatan MasyarakatDesa di sekitarnya : Studi Kasus di Desa Air Lanang Bengkulu. Jurnal Manusia dan Lingkungan Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada, Volume 16 Nomor 1 Maret 2009, p 12-22.
Sulastri, W. 2018. Evaluasi Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) dan Perubahan Tutupan Lahan pada Areal Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm) Desa Ujan Mas Atas Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Pascasarjana Pengelolaan Sumberdaya Alam. Universitas Bengkulu. Bengkulu. Thesis (tidak dipublikasikan)
Authors
An author who publishes in Naturalis agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal. The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply an article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Naturalis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.