KAJIAN MANAJEMEN PRODUKSI DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN PETERNAKAN AYAM BROILER DI DESA BABATAN KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA

Monica Sari Sianturi (1) , Johan Setianto (2)
(1) Mahasiswa Program Pascasarjana Pengelolaan Sumberdaya Alam UNIB , Indonesia
(2) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian UNIB , Indonesia

Abstract

Pemeliharaan ayam broiler tidak hanya difokuskan pada produktivitas yang tinggi tetapi sistem kontrol terhadap kualitas lingkungan harus diprioritaskan, mulai dari pengelolaan limbah, manajemen pengelolaan buangan dan kegiatan yang ramah lingkungan. Limbah yang dihasilkan dari usaha peternakan ayam terutama berupa kotoran ayam dan bau yang kurang sedap serta air buangan. Bau tersebut berasal dari kandungan gas amonia yang tinggi dan H2S, dimetil sulfida, karbon disulfida, dan merkaptan. Pengelolaan lingkungan peternakan yang kurang baik dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi peternak itu sendiri, karena gas tersebut dapat menyebabkan produktivitas ayam menurun, biaya kesehatan semakin meningkat sehingga menyebabkan keuntungan peternak menipis. Penelitian ini dilakukan di salah satu perusahaan peternakan yang berada di Desa Babatan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma dimulai dari bulan Februari - Maret 2018. Variabel yang diamati meliputi input dan output produksi, proses produksi, fasilitas teknik dalam pengelolaan limbah, pengelolaan limbah, dampak kesehatan masyarakat, pencegahan terhadap pencemaran udara, peraturan perundang-undangan yang diterapkan di perusahaan peternakan dan evaluasi pengelolaan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan peternakan telah melakukan sebagian pengelolaan lingkungan tetapi masih ada upaya pengelolaan lingkungan yang belum dilakukan sehingga masih diperlukan perbaikan dalam pengelolaan lingkungan agar usaha peternakan ayam berwawasan lingkungan. Dampak terhadap masyarakat disekitaran perusahaan peternakan ini tidak mengakibatkan kerugian/tidak ada keluhan penyakit yang khusus. Undang-undang yang telah diterapkan oleh perusahaan peternakan adalah UU No. 18 Tahun 2009, Peraturan Menteri Pertanian RI No. 31 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI No. 17 Tahun 2012.

Kata Kunci: Ayam Broiler, Manajemen Pemeliharaan, Pengelolaan Lingkungan

Full text article

Generated from XML file

References

Bewick.M.W.P. 1980. Handbook of organic waste conversion. Van Nostrand Reindhold Company. New York.

Brake. J. D., D. R. Boyle and T. N. Chamblee. 1992. Evaluation of the Chemical and Physical Properties of Hardwood Bark Used as a Broiler Litter Material. Poultry Sience. Danville. Illinoins.

Cahyono, B. 2002. Cara meningkatkan budidaya ayam ras pedaging (broiler). Yayasan Pustaka Nusatama. Jakarta.

Dahlan M., Hudi N. 2011. Studi manajemen perkandangan ayam broiler di Dusun Wangket Desa Kaliwates Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan. Jurnal Ternak. Vol. 02, No. 01, Hal 24-29 ISSN 2086 -5201.

Damopolii, R.J. 1991. Prinsip prinsip dasar pemantauan lingkungan. kursus dasar dasar AMDAL dan penilai. Departemen Pertanian.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2001. Pedoman Teknis Pengendalian Lalat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Engga, R. 2011. Evaluasi Kualitas Udara Mikrobiologis dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Pekerja dan Masyarakat Sekitar Peternakan Ayam. Fakultas Teknik. Universitas Indonesia. Depok.

Idayat, A. U. Atmomarsono, W. Sarenga. 2012. Pengaruh Berbagai Frekuensi Pemberian Pakan pada Pembatasan Pakan terhadap Performans Ayam Broiler. Animal Agricultural Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, p 379 -388.

Kurniawan. H.A.E. 2013. Studi deskriptif tingkat kepadatan lalat di pemukiman sekitar rumah pemotongan Unggas Penggaron Kelurahan Penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Publik. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Indonesia.

Nuryati, T. 2013. Dasar-dasar pemeliharaan ternak. Paket Keahlian: Agribisnis Ternak Unggas.

Pakpahan J.E.S., Hasan W., Chahaya I. 2013. Analisa kadar H2S (Hidrogen Sulfida) dan keluhan kesehatan saluran pernapasan serta keluhan iritasi mata pada masyarakat di kawasan PT. Allegrindo Nusantara Desa Urung Panei Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun . Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Peraturan Menteri Pertanian RI No. 31 Tahun 2014 tentang Pedoman Budidaya Ayam Pedaging dan Ayam Petelur yang Baik.

Rachmawati S. 2000. Upaya pengelolaan lingkungan usaha peternakan ayam. Balai Penelitian Veteriner. Wartazoa. Vol. 9 No.2 Hal 73-80.

Rasyaf, M. 1995. Beternak ayam pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sembel. D.T. 2009. Entomologi kedokteran. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Undang-Undang No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan kesehatan hewan.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Lembaran Negara Nomor 140 Tahun 2012.

Vantress. 2008. Broiler performance and nutrition supplement. Cobb 500. Cobb Vantress Inc. Arkansas.

Authors

Monica Sari Sianturi
mssianturi@yahoo.com (Primary Contact)
Johan Setianto
Sianturi, M. S., & Setianto, J. (2018). KAJIAN MANAJEMEN PRODUKSI DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN PETERNAKAN AYAM BROILER DI DESA BABATAN KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 7(2), 41–52. https://doi.org/10.31186/naturalis.7.2.6010

Article Details