Efektivitas Program Perhutanan Sosial Dalam Bentuk Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Di Desa Tanjung Alam Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu

Yopita Sari (1) , Gunggung Senoaji (2) , Hery Suhartoyo (3)
(1) Program Pascasarjana Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu
(2) Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
(3) Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu , Indonesia

Abstract

Program hutan kemasyarakatan (HKm) adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan kerusakan hutan dan perambahan kawasan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Program Hutan Kemasyarakatan (HKm) dalam menjaga kelestarian kawasan hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan. Penelitian menggunakan metode observasi untuk mengetahui jenis tanaman, stratifikasi tajuk dan pola tanam, wawancara dan analisis good services ratio (GSR) untuk karakteristik sosial ekonomi masyarakat, untuk laju perubahan tutupan lahan menggunakan analisis spasial (Sistem Informasi Geografis). Hasil penelitian menunjukan bahwa Program Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Desa Tanjung Alam Kabupaten Kepahiang berjalan efektif dalam hal melestarikan kawasan hutan, hal ini ditunjukan dengan perubahan kondisi tutupan lahannya. Pada tahun 2000 kebun campuran 121,530 ha dan lahan pertanian 43,470 ha, pada tahun 2010 terlihat bahwa terjadi peningkatan penutupan lahan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, penggunaan lahan untuk lahan pertanian cenderung berkurang yaitu 18,056 Ha, dan kebun campuran meningkat menjadi 146,944 Ha. Lahan didominasi oleh kebun campuran dimana pohon-pohonnya rapat dengan kanopi menutupi areal. Pengamatan pada tahun 2017, untuk kebun campuran sedikit berkurang menjadi 141,460 ha, sementara lahan pertanian bertambah menjadi 23,540. Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Tanjung Alam Kabupaten Kepahiang termasuk dalam stratifikasi tajuk dengan 4 stratum yaitu stratum A, stratum B, stratum C dan stratum D. Hutan kemasyarakatan (HKm) memberikan kotribusi besar dalam pendapatan peserta yaitu sebesar 93% dengan rata-rata penghasilan peserta sebesar Rp 28.758.829,- per tahun. Artinya peserta sangat bergantung terhadap keberadaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) sebagai sumber pendapatan mereka. Sebagian besar peserta hutan kemasyarakatan Desa Tanjung Alam Kabupaten Kepahiang masih tergolong kurang sejahtera yaitu 24 responden dari 41 responden penelitian, 13 responden tergolong sejahtera dan 4 responden tergolong lebih sejahtera.

Kata Kunci : hutan lindung, hutan kemasyarakatan, kesejahteraan peserta HKm

Full text article

Generated from XML file

References

Arikunto, S. 2006. Metodelogi penelitian. Bina Aksara. Yogyakarta
Bachruni. 1999. Penilaian Sumber Daya Hutan dan Lingkungan. IPB. Bogor

BSN. 2010. Klasifikasi Penutup Lahan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jakarta
Daniel, M. 2004. Pengantar Ekonomi pertanian. Jakarta: PT Bumi Aksara.

DLHK. 2018. Data Rekapitulasi Daerah Kerusakan Kawasan Hutan Provinsi Bengkulu Tahun 2018. Bengkulu

Fahrudin, A. 2017. Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHL Unit III Bukit Daun Provinsi Bengkulu. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jakarta

Fajar, O. A. 2002. Efektivitas Program Hutan Kemasyarakatan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Redistribusi Lahan. Thesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor (dipublikasikan)

Fauzan, M dan Akhmadi, H. 2017. Analisis Ekonomi Rumah Tangga Peternak Sapi Perah Pasca Erupsi Gunung Merapi Dalam Mendukung Penghidupan Berkelanjutan di Hunian Tetap Pagerjurang Kabupaten Sleman. Ekonomi Pertanian. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.
Hasan, I. M. 2008. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Bumi Aksara. Jakarta.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Buku. Bumi Aksara. Jakarta. 210 p.

Meyer H., A, D Stevensonand. 1961. Forest Management 2nd Edition. New York. The Ronald Press Company

Nurpilihan, B., K. Amaru, E. Suryadi. 2011. Buku Ajar Teknik Pengawetan Tanah dan Air. Teknik dan Manajemen Industri Pertanian. FTIP. UNPAD.

Rahim, Abdul dan Diah Retno Dwi Hastuti. 2007. Ekonomika Pertanian
(Pengantar, teori dan kasus). Penebar Swadaya. Jakarta.

Rahmina. 2012. Pilihan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat dalam Mitigasi Perubahan Iklim. Forclime. Jakarta

Senoaji, G. 2010. Studi Kesesuaian Lahan Untu Penentuan Kawasan Lindung di Hutan Lindung Konak Kabuapaten Kepahiang Propinsi Bengkulu. Jurnal Ilmu Kehutanan 4 (1): 12-20

Senoaji, G. 2009. Kontribusi Hutan Lindung Terhadap Pendapatan Masyarakat Desa di Sekitarnya: Studi Kasusu di Desa Air Lanang Bengkulu. Jurnal Manusia dan Lingkungan 16(1): 12-22

Zega, S., B. Purwoko, A. Martial, T. 2013. Analisis Pengelolaan HKm dan Kontribusi terhadap Perekonomian Masyarakat. Jurnal Bidang Kehutanan 2 (2): 152-162

Authors

Yopita Sari
ysari@gmail.com (Primary Contact)
Gunggung Senoaji
Hery Suhartoyo
Sari, Y., Senoaji, G., & Suhartoyo, H. (2019). Efektivitas Program Perhutanan Sosial Dalam Bentuk Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Di Desa Tanjung Alam Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 8(1), 87–98. https://doi.org/10.31186/naturalis.8.1.9170

Article Details