Persepsi Masyarakat Terhadap Program Percetakan Sawah Baru Di Desa Air Kering Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur Dan Pengaruhnya Terhadap Lingkungan

Reko Sastrawan (1) , Faiz Barcia (2) , Damres Uker (3)
(1) Program Pascasarjana Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu Dinas Pertanian Kabupaten Kaur , Indonesia
(2) Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu , Indonesia
(3) Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu , Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang dampak program percetakan sawah baru terhadap lingkungan serta sosial dan ekonomi. Penelitian ini telah dilakukan dari bulan April 2018. Lokasi penelitian adalah wilayah Percetakan  Sawah Baru yang berada di  Kecamatan Padang Guci Hilir Desa Air Kering. Dipilihnya wilayah ini sebagai lokasi penelitian karena wilayah ini adalah pilot project perluasan sawah baru di Kabupaten Kaur. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket atau kuisoner serta interview (wawancara mendalam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase persepsi petani responden yang sudah melakukan budidaya pada lahan cetak sawah baru terhadap dampak dari program cetak sawah dari segi lingkungan adalah sebesar 72,50% dengan nilai rata-rata jawaban responden adalah sebesar 3,63 dengan kriteria setuju bahwa program cetak sawah baru berdampak negatif terhadap lingkungan. Sedangkan persentase persepsi petani responden yang belum melakukan budidaya pada lahan cetak sawah baru terhadap dampak dari program cetak sawah dari segi lingkungan adalah sebesar 77,89% dengan nilai rata-rata jawaban responden adalah sebesar 3,89 dengan kriteria setuju bahwa program cetak sawah baru berdampak negatif terhadap lingkungan.Persentase persepsi petani responden yang sudah melakukan budidaya pada lahan cetak sawah baru terhadap dampak dari program cetak sawah dari segi sosial dan ekonomi adalah sebesar 84,69% dengan nilai rata-rata jawaban responden adalah sebesar 4,23 dengan kriteria sangat setuju bahwa program cetak sawah baru mampu meningkatkan sosial dan ekonomi petani. Sedangkan persentase persepsi petani responden yang belum melakukan budidaya pada lahan cetak sawah baru terhadap dampak dari program cetak sawah dari segi sosial dan ekonomi adalah sebesar 54,61% dengan nilai rata-rata jawaban responden adalah sebesar 2,73 dengan kriteria cukup setuju bahwa program cetak sawah baru mampu meningkatkan sosial dan ekonomi petani.

Kata kunci : persepsi, cetak sawah dampak lingkungan, dampak sosial dan ekonomi

Full text article

Generated from XML file

References

Astuti, N.B, dan B. Kurniawan. 2017. Analisis Pemanfaatan Program Pencetakan Sawah Baru (Kasus Di Nagari Siguhung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat). Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal “Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pertanian Bersama Petani Lokal untuk Optimalisasi Lahan Suboptimal” Palembang 19-20 Oktober 2017

Astuti, N, B., Wahyuni, I., Edwin. 2016. Potensi Masalah Dalam Pelaksanaan Program Pencetakan Sawah Baru: Studi kasus di Nagari Tanjung Kaling Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Di dalam: Joko T et al (eds), Peranan Hasil penelitian Pertanian dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Petani. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian VI 2016 Fakultas Pertanian UGM; Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik. 2016. Kaur Dalam Angka 2015. BPS Kabupaten Kaur.

Bapenas. 2010. Rencana Kebijakan Strategis Perluasan Areal Pertanian Baru.

Budiartinmgsih, R., Y. Maulida, danTaryono. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan keluarga petani melalui sektor informal di Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Bengkalis.Jurnal ekonomi. 18(1) : 79-93

Bulog. 2014. Laporan Manajemen Tahunan. Jakarta
Daniel, Mohar. 2004. Pengantar Ekonomi pertanian. Jakarta: PT Bumi Aksara

Direktorat Pengelolaan Air, Kementrian Pertanian. 2014. Pedoman Teknis Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Direktorta Pengelolaan Air, Kementrian Pertanian, Jakarta

Donald. R. Cooper dan William Emory. 1996. Metode Penelitian Bisnis. Jilid I. Erlangga. Jakarta

Hasibuan, SH. 2010. Analisa kebutuhan air irigasi daerah irigasi sawah Kabupaten Kampar. Jurnal Aptek. 3(1) : 97-101

Inten S, D Elviana, dan B.R Nover. 2017. Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Peningkatan Pendapatan Petani Komoditas Padi Di Kecamatan Tanjungselor Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara. Jurnal AGRIFOR. 16(1) : 103-107

Irawan, B. 2003. Konversi Lahan Sawah di Jawa dan Dampaknya Terhadap Produksi Padi, Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Badan Litbang Pertanian.

Irawan, B. 2005. Konversi Lahan Sawah. Potensi, Dampak, Pola Pemanfaatannya dan Faktor Determinan. Badan Litbang Pertanian.

Kementerian Pertanian. 2016. Pedoman Teknis Perluasan Sawah Baru. Ditjen PSP. Jakarta

Manalu. C., I. Sardi dan Elwamendri. 2015. Persepsi petani padi sawah terhadap program pencetakan lahan sawah di desa singkep kec. Muara Sabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sosio Ekonomika Bisnis. 18(1) : 19-29

Manyamsari I, dan Mujiburrahmad. 2014.Karakteristik petani dan hubungannya dengan kompetensi petani lahan sempit. Agrisep 15(2): 58-74.

Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Cetakan Kesepuluh. Alfabeta. Bandung

Saadah S. 1990. Masyarakat petani, matapencaharian sambilan dan kesempatan kerja di Kelurahan Cakung Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktur Jenderal Kebudayaan. Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya

Sentana, S. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Pekerja Pada Industri Kerajinan Sanggah Di Desa Jehem Kabupaten Bangli. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 2(1) : 1-9

Siata, R. Dan F. Sativa. 2013. Sikap Petani Terhadap Program Pencetakan Sawah Baru Di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Prosiding Seminar Nasional. Pekan Baru

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Alfabeta. Bandung.

Sundari, Tri. 2015. Analisis Biaya dan Pendapatan Usaha Tani Wortel di Kabupaten Karanganyar. Jurnal SEPA. Volume 7 (2) : 119-126

UKL-UPL Perluasan Sawah Baru. 2016. Dinas Pertanian Kabupaten Kaur.

Authors

Reko Sastrawan
rsastrawan@gmail.com (Primary Contact)
Faiz Barcia
Damres Uker
Sastrawan, R., Barcia, F., & Uker, D. (2019). Persepsi Masyarakat Terhadap Program Percetakan Sawah Baru Di Desa Air Kering Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur Dan Pengaruhnya Terhadap Lingkungan. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 8(1), 99–112. https://doi.org/10.31186/naturalis.8.1.9171

Article Details