Studi Evaluasi Pascatambang Pt. Ratu Samban Mining Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu

Arief Huzeini (1) , Hery Suhartoyo (2) , Agus Susatya (3)
(1) Program Pascasarjana Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu PT. Ratu Samban Mining Kota Bengkulu , Indonesia
(2) Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu , Indonesia
(3) Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu , Indonesia

Abstract

PT. Ratu Samban Mining adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan Batubara dengan luas izin Operasi Produksi seluas 1.955.06 Ha, secara administratif terletak di desa Renah Kandis Kecamatan Pagar Jati, daerah Sekayun Kecamatan Bang Haji, Desa Air Kotok dan Desa Batu Beriang Kecamatan Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Pada suatu saat industri pertambangan akan berakhir atau ditutup, baik dikarenakan sumber daya alam habis maupun hal-hal yang menyebabkan industri pertambangan tersebut berhenti sehingga pada saat kegiatan pertambangan tersebut berhenti atau ditutup, maka akan timbul permasalahan-permasalahan, antara lain terganggunya fungsi lingkungan hidup. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran kondisi akhir pasca operasional penambangan, melakukan evaluasi kinerja PT. Ratu Samban Mining serta memberikan rekomendasi pascatambang. Metode analisis data yang digunakan adalah metode desk study dengan data-data utamanya adalah Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2014. Hasil evaluasi pascatambang  PT. Ratu Samban Mining Berdasarkan  Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2014 didapatkan bahwa pelaksanaan pascatambang yang telah direalisasikan mendapatkan nilai 28,57 %. Hal ini berarti bernilai Jelek. Untuk pengembalian Izin usaha Pertambangan (IUP) ke Menteri, gubernur, atau bupati/ walikota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan berlaku, maka program pascatambang dapat dilaksanakan kembali masa perbaikannya selama 5 tahun, sehingga program pascatambang dapat mencapai nilai yang memadai yaitu > 80.

Kata Kunci : ratu samban mining, pascatambang, reklamai

Full text article

Generated from XML file

References

Dong-sheng, Z., F. Gang-wei, M. Li-qiang, W. An and L. Yu-de. 2009. Harmony of Large Scale Underground Mining and Surface Ecological Environment Protection in Desert District. A Case Study in Shendong Mining Area, Northwest of China. Procedia Earth and Planetary Science. Vol.1 pp 1114–1120.

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Jakarta

Latifah, S. 2003. Kegiatan Reklamasi Pada Lahan Pascatambang. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/920/1/hutan-siti1. pdf. diakses tanggal 16 September 2011.

Latifah, S. 2003. Kegiatan Reklamasi Lahan Pada Bekas Tambang. Program Ilmu Kehutanan, Jurusan Manajemen Hutan, USU.

Setiawaty P. and Susi. 2012. Valuasi Ekonomi Pertambangan Selaras Lingkungan Lestari. (Studi Kasus Pertambangan Emas Pongkor). Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan. Vol. 1.

Sembiring S. (2008) Sifat Kimia dan Fisik Tanah pada Areal Bekas Tambang Bauksit di Pulau Bintan, Riau, Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli.

Widyati, E. 2008. Pemanfaatan Bakteri Pereduksi Sulfat untuk Bioremediasi Tanah Bekas Tambang Batubara. Biodiversitas Vol. 8 (4). pp: 283-286.

Widyati, E. 2008. Peranan Mikroba Tanah pada Kegiatan Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang. Info Hutan. Vol. V No. 2. pp: 151-160.

Yin, L. Ming, Z. Zhen-fang and M. Xing. 2009. Study on Incentive Mechanisms of Coal Green Mining. Procedia Earth and Planetary Science. Vol.1 pp 211–218.

Authors

Arief Huzeini
AriefH@gmail.com (Primary Contact)
Hery Suhartoyo
Agus Susatya
Huzeini, A., Suhartoyo, H., & Susatya, A. (2019). Studi Evaluasi Pascatambang Pt. Ratu Samban Mining Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 8(2), 29–38. https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9207

Article Details