Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Permukiman Transmigrasi Di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara

Deddy Fitrianto (1) , Gungung Senoaji (2) , Satria Putra Utama (3)
(1) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Prov. Bengkulu , Indonesia
(2) Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu , Indonesia
(3) Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. , Indonesia

Abstract

Pembangunan Kawasan Enggano dimaksudkan untuk mengoptimalkan sumberdaya alam dan potensi strategis wilayah lainnya. Untuk mendukung pembangunan tersebut maka diusulkanlah pembangunan bidang-bidang yang berpengaruh terhadap perkembangan wilayah. Bidang-bidang tersebut adalah perencanaan wilayah, pembangunan perumahan dan permukiman, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas kelembagaan. Namun saat ini telah dirasakan kesulitan untuk memperoleh lahan yang memadai dan kesesuaiannya untuk permukiman transmigrasi. Selain karena kebutuhan lahan yang meningkat seiring dengan perkembangan penduduk dan ekonomi lokal, juga disebabkan oleh semakin terbatasnya ketersediaan lahan dengan kualifikasi layak huni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuifaktor-faktor fisik yang mempengaruhi kesesuaian lahan untuk lahan transmigrasi di UPT Malakoni Pulau Enggano, dan juga mengetahui kesesuaian lahan pemukiman transmigrasi di UPT Malakoni Pulau Enggano. Metode data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik perbandingan (matching) dan metode tumpang susun peta (overlay).Dengan menggunakan bantuan perangkat lunak Sistem Informasi Geograis (SIG) Arc GIS 10.1, semua variabel di overlay, sehingga menghasilkan peta kesesuaian lahan untuk permukiman. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada permukiman transmigrasi Desa Malakoni di Pulau Enggano didominasi oleh jarak dari pantai > 200 m, dengan ketinggian tempat > 15 m/dpl, kemiringan lahan agak curam (>15%), sebagian besar kawasan permukiman tidak tergenang dan kedalaman efektif tanahnya dangkal. Tidak semua lahan permukiman transmigrasi Desa Malakoni sesuai untuk permukiman. Lokasi permukiman yang sesuai (S2) seluas 279 Ha (19,41%), kawasan kurang sesuai seluas 510,7 Ha (35,54%) dan kawasan yang tidak sesuai (S3)seluas 647,4 Ha (45,05%).

Kata Kunci : kesesuaian lahan, permukiman, transmigrasi

Full text article

Generated from XML file

References

Andina, Pitra A., dan Taufik M. 2015. Evaluasi Kesesuaian Lahan Peruntukan Kawasan Permukiman, Industri, Mangove Wilayah Pesisir Utara Surabaya Tahun 2010 dan 2014. Jurnal Teknik Pomit. Vol. X No. X. Hal. 1-6.

Hamzah, S. 2013. Pendidikan Lingkungan : Sekelumit Wawasan Pengantar. Refika Aditama. Bandung.

Lutfia, C. 2017. Kesesuaian Lahan unuk Pengembangan Kebun Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di LingkunganKonsesi PT. Metatani Palma Abadi Kabupaten Seluma. Tesis. Fakultas Pertanian Program Studi Pascasarjana Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Universitas Bengkulu. Bengkulu (tidak dipublikasikan).

Muta’ali, L. 2013. Strategi Penyediaan Ruang untuk Transmigrasi Swakarsa Mandiri.Buku Transmigrasi : Solusi Permasalahan Bangsa. Hal. 247-266.

Rachmawati, R. 2013. Strategi Pengembangan Wilayah Transmigrasi untuk Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. Buku Transmigrasi : Solusi Permasalahan Bangsa. Hal. 187-191.

Salim, E. 1991. Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Penerbit LP3ES. Jakarta.

Sari, Y A. 2013. Analisis Kesesuaian Lahan untuk Lokasi Permukiman Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul. Skripsi. Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta (tidak dipublikasikan).

Satria, M., dan Rahayu S. 2013. Evaluasi Kesesuaian Lahan Permukiman di Kota Semarang Bagian Selatan. Jurnal Teknik PWK. Volume 2 Nomor 1. Hal. 160-167.

Senoaji, G., dan Suminar R. 2006. Daya Dukung Lingkungan Pulau Enggano Propinsi Bengkulu. Bapeldalda Propinsi Bengkulu. Bengkulu.

Soemarwoto, O. 2004. Atur Diri Sendiri : Paradigma Baru Pengelolaan Lingkungan Hidup. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Sulistyo, B. 2012. Sistem Informasi Geografis. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu.

Umar., Iswandi, Widiatmaka, Pramudya B, dan Barus B. 2017. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Kawasan Permukiman dengan Metode Multi Criteria Evaluation di Kota Bengkulu. Jurnal

Pengelolaan Sumberdaya Lam dan Lingkungan. Vol. 7 No. 2 (Agustus 2017). Hal. 148-154

Undang Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas

Undang Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian.
Utubulang, Nofredy J., Veronica A. Kumumur, dan Ingrid L.

Moniaga. 2015. Analisis Kesesuaian Lahan Permukiman di Kawasan Sekitar Koridor Ring Road I Manado. Sabua. Vol. 7 No. 1. Hal. 447-455

Authors

Deddy Fitrianto
dfitrianto@gmail.com (Primary Contact)
Gungung Senoaji
Satria Putra Utama
Fitrianto, D., Senoaji, G., & Utama, S. P. (2019). Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Permukiman Transmigrasi Di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 8(2), 63–75. https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9210

Article Details