Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Sorgum Di Lahan Pesisir Dengan Aplikasi Bahan Organik Dan Fungi Mikoriza Arbuskular
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas sorgum, jenis aplikasi input FMA atau bahan organik yang sesuai untuk pertumbuhan sorgum di lahan suboptimal pesisir serta menentukan pengaruh interaksi yang terbaik. Penelitian ini dilakukan dengan teknik budidaya sorgum input rendah menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan dua faktorial sebanyak tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah 3 varietas sorgum; Kefa Coklat (V1), Numbu (V2) dan Samurai (V3). Faktor kedua berupa aplikasi fungi mikoriza arbuskular (FMA) dosis 5 g/tanaman (P1), kompos sawit dosis 5 ton/ha (P2), bokashi dosis 5 ton/ha (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas sorgum yang lebih berpotensi untuk dikembangkan di lahan pesisir sebagai hijauan pakan ternak adalah varietas samurai, sedangkan untuk hasil produksi adalah varietas numbu. Bahan pembenah tanah yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil di lahan pesisir adalah aplikasi pupuk kandang dengan dosis 5 ton/ha dibandingkan dengan aplikasi pupuk TKKS 5 ton/ ha dan FMA 5 gr/ tanaman. Kombinasi Varietas sorgum kefa coklat dengan pupuk kandang sesuai untuk dikembangkan dilahan pesisir sebagai hijauan pakan ternak, sedangkan untuk hasil produksi biji adalah varietas numbu dikombinasikan dengan pupuk kandang.
Kata Kunci : Lahan Pesisir, Varietas Sorgum, Pupuk Kandang, Mikoriza
Full text article
References
Agustina, L. 2004. Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta
Bertham. 2007. Dampak Inokulasi Ganda Fungi Mikoriza Arbuskular dan Rhizobium Indigenious pada 3 Genotipe Kedelai di Tanah Ultisol. Program Studi IlmuTanah, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Jurnal Akta Agrosia Edisi Khusus.(2):189 – 198
Budiyanto. G,2001. Pemanfaatan Canpuran Lempung dan Blontong dalam Memperbaiki Sifat Tanah Pasir Pantai Selatan Yogyakarta. J.agyUMY. IX (1) : 1-12Chandra, Feriana. 2010. Formulasi Snack bar Tinggi Serat Berbasis Tepung Sorgum (Sorghum Bicolor l), Tepung Maizena, dan Tepung Ampas Tahu. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Cameron, D.D. 2010. Arbuscular Mycorrhizal Fungi as (Agro) Ecosystem Engineers. Journal of Plant Soil No. 333 Hlm:1–5.
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura. 1996. Prospek Sorgum Sebagai Bahan Pangan dan Industri Pangan. Risalah Simposium Prospek Tanaman Sorgum untuk Pengembangan Agroindustri, 17?18 Januari 1995. Edisi Khusus Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian No. 4-1996: 2?5.
Dwinda R.,2017. Pemanfaatan Canpuran Lempung dan Blontong dalam Memperbaiki Sifat Tanah Pasir Pantai Selatan Yogyakarta. J.agyUMY. IX (1) : 1-12Chandra, Feriana. 2010. Formulasi Snack bar Tinggi Serat Berbasis Tepung Sorgum (Sorghum Bicolor l), Tepung Maizena, dan Tepung Ampas Tahu. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Hoeman, S. 2007. Peluang dan potensi pengembangan sorgum. Makalah pada Workshop ¯Peluang dan tantangan sorgum sebagai bahan baku bioetanol. Dirjen Perkebunan, Departemen Pertanian. Jakarta. 10 hal
Indriani, Y.H. 2011. Membuat Pupuk Secara Kilat. Penebar Swadaya. Jakarta.
Irawan, B. dan N. Sutrisna. 2011. Prospek pengembangan sorgum di jawa barat mendukung diversifikasi pangan. Forum Agro Ekonomi 29 (2C).
Kaya E. 2013. Pengaruh pupuk jerami dan pupuk NPK terhadap N-tersedia tanah, serapan-N, pertumbuhan, dan hasil padi sawah (Oryza sativa L). Agrologia. 2(1):43-50
Kertonegoro, B. D. 2001. Gumuk Pasir Pantai Di D.I Yogyarta : Potensi dan Pemanfaatannya untuk Pertanian Berkelanjuta. Prosiding Seminar Nasional Pemanfaatan Sumberdaya Lokal untuk Pembangunan Pertanian Berkelanjutan. Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta
Koten, B. B., R. D. Soetrisno., N. Ngadiyono dan B. Soewignyo. 2014. Perubahan Nilai Nutrien Tanaman Sorgum ( Sorghum bicolor (L) Moench) Varietas lokal Rote sebagai Hijauan Pakan Ruminansia Pada Berbagai Umur Panen dan Dosis Pupuk Urea. Jurnal Sain Peternakan Vol. 3 No. 2 : 55 – 60.
Leonard Septian Munthe, 2012. Respons Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Dengan Perbedaan Sistem Pengolahan Tanah. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.
Nasir, M., 2002. Bioteknologi Molekuler Teknik Rekayasa Genetik Tanaman. Citar aditya Bakti, Bandung
Nasution OF., Irmansyah T, Bayu ES. 2017. Pemberian Pupuk Tandan Kosong Kelapa TKKS dan Pupuk Fosfat Pada Pertanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) di Gawangan Karet. Jurnal Agroekoteknologi FP USU E-ISSN No. 2337- 6597 Vol.5.No.1, Januari 2017 (7): 47- 54. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian.
Poerwanto, R. 2003. Peran Manajemen Budidaya Tanaman Dalam Peningkatan Ketersediaa dan Mutu Buah-buahan. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Hortikultura Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rajiman, Yudono, Sulistyaningsih, dan Hanudin. 2008. Pengaruh Pembenah Tanah Terhadap Sifat Fisika Tanah Dan Hasil Bawang Merah Pada Lahan Pasir Pantai Bugel Kabupaten Kulon Progo. Agrin Vol. 12, No. 1
Reddy B.V.S and R.P. Sanjana. 2003. Sweet sorghum: characteristics and potential. International Sorghum and Millets Newsletter 44: 26-28.
Rosmarkam, A. dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius.Yogyakarta.
Sirappa,. 2010. Prospek Pengembangan Sorgum di Indonesia Sebagai Komoditas Alternatif untuk Pangan, Pakan, dan Industri. BPTP Sulawesi Selatan.
Soplanit MCh, Soplanit R. 2012. Pengaruh kandang ela sagu pada berbagai tingkat kematangan dan pupuk Sp-36 terhadap serapan P dan pertumbuhan jagung (Zea mays L.) pada Tanah Ultisol. Agrologia 1(1):60-68
Subeni. 2000. Pengaruh Pengolahan Tanah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Enam Varietas Sorgum Manis. Jurnal Ebryo.
Subiksa, IGM. 2002. Pemanfaatan Mikoriza Untuk Penanggulangan Lahan Kritis. Makalah Falsafah Sains (PPs 702). Edisi April 2002. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.
Sulandjari. 2008. Tanaman Obat – Rauvolfia serpentina – Ekofisiologi dan Budidaya. UNS Press. Surakarta.
Sumardi M, Kasim, Auzar S, Akhir N. 2007. Respon Padi pada Teknik Budidaya secara Aerobik dan Pemberian Bahan Organik. Jurnal Agrosia 10(1):65-71
Syah MJA., Was I., dan Herizal Y. 2007. Pemanfaatan cendawan mikoriza arbuskula untuk memacu pertumbuhan bibit manggis. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. J Sinar Tani Ed: 24 – 30 Oktober 2007
Tacoh E, Rumambi A., Kaunang W., 2017. Respons Pertumbuhan Dan Produksi Tiga Varietas Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Dengan Perbedaan Sistem Pengolahan Tanah. Jurnal Zootek Vol. 37 No. 1 : 88-95. Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado.
Wariyanto, A., 2002. Bokashi Penggembur Tanah dari Bahan Murah. Harian Umum Suara Merdeka, Senin 8 juli 2002. Universitas Sumatera Utara
Widya Yuwono dan Nasih. 2009. Membangun Kesuburan Tanah Di Lahan Marginal. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. 9(2):137-141
Zulkarnaen, T. Irmansyah, Irsal. 2015. Respons Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Pada Berbagai Jarak Tanam di Lahan Kelapa TKKS TBM I. Agroekoteknologi Vol.5,No. 3
Authors
An author who publishes in Naturalis agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal. The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply an article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Naturalis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.