Main Article Content
Abstract
anomali total rendah dengan nilai 0 nT sampai -1500 nT. Pada peta sebaran intensitas anomali magnetik total dominan bernilai rendah dengan nilai 0 nT sampai -1500 nT yang berarti daerah tersebut dipengaruhi oleh panas bumi. Sedangkan nilai anomali magnetik di sekitar Sesar Musi dominan tidak dipengaruhi oleh panas bumi karena bernilai tinggi yaitu 0 nT sampai 600 nT. Pada daaerah mata air panas sumber aliran berasal dari barat laut dengan nilai 0 nT sampai 300 nT
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- S. Gafoer, T. Amin and R. Pardede, "Peta geologi lembar bengkulu dan sekitarnya," Bandung, 1992.
- D. Kusnadi, M. N. Hadi and Suparman, "Penyelidikan terpadu geologi dan geokimia daerah panas bumi kepahiang,
- kabupaten kepahiang, bengkulu," in Prosiding hasil kegiatan pusat sumber daya geologi tahun anggaran 2010, 2010.
- B. Nurdiyanto, W. Wahyudi and I. Suyanto, "analisis data magnetik untuk mengetahui struktur bawah permukaan daerah
- manifestasi air panas di lereng utara gunung api ungaran," in prosiding PIT HAGI , 2004.
- S. Arsadipura, M. Kholid and D. Djukardi , "Penyelidikan Geofisika terpadu gaya berat, geomagnet dan geolistrik daerah
- panas bumi kepahiang, kecamatan kabawetan, kabupaten kepahiang, provinsi bengkulu," in Prosiding Hasil Kegiatan Pusat
- Sumber Daya Geologi TAhun Anggaran 2010, 2010.
- A. Sugianto and A. W. Kritianto, "Survey MAgnetotellurik daerah panas bumi kepahiang," in prosiding hasil kegiatan pusat
- sumber daya geologi tahun anggaran 2011, 2011.
- R. F. Herlambang and K. Novranza, "pemetaan kelurusan menggunakan remote sensing dan korelasinya terhadap distribusi
- manifestasi permukaan di daerah potensi geotermal kepahiang, bengkulu," in prosiding seminar nasional fisika (e-journal),
- L. P. Sari and A. M. Lubis, "Investigasi distribusi panas bumi dengan menggunakan metode magnetotellurik(MT) di daerah
- babakan bogor dan sekitarnya kabupaten kepahiang provinsi bengkulu," Universitas bengkulu, bengkulu, 2017.
- D. Anggini, M. Farid and A. M. Lubis, "Estimasi distribusi potensi panas bumi (geothermal) secara 2,5 dimensi di daerah
- kepahiang dengan inversi data magnetotellurik(MT)," Universitas Bengkulu, Bengkulu, 2019.
- S. Broto, "aplikasi metode goemagnet dalam eksplorasi panas bumi," teknik, vol. 32, no. 1, pp. 79-87, 2011.
- A. Afandi, S. Maryanto and A. Rachmansyah, "identifikasi reservoar daerah panas bumi dengan metode geomagnetik daerah
- belawan kecamatan sempol kabupaten bondowoso," Jurnal fisika dan aplikasinya, vol. 6, no. 1, pp. 1-10, 2013.
- W. M. Telford, L. Geldart and R. E. Sheriff, Applied geophysics, Cambridge University Press, 1990.
- D. Ilahude and B. Rachmat, "Pola anomali magnet lokal dari aplikasi trend surface analysis(TSA) pada pemetaan geologi
- kelautan bersistem di perairan selat malaka sumatera utara," jurnal geologi kelautan, vol. 9, no. 2, pp. 109-118, 2016.
- D. Santoso, "Vulkanologi dan eksplosi geotermal," Institut teknologi bandung, Bandung, 2002.
- S. Bijaksana, "Analisis mineral magnetik dalam masalah lingkungan," Jurnal geofisika, vol. 1, pp. 19-27, 2002.
- E. W. Sugiyo, "Kajian panas bumi aerah medini-gonoharjo berdassarkan data geomagnetik," Universitas negeri semarang,
- semarang, 2015.
References
S. Gafoer, T. Amin and R. Pardede, "Peta geologi lembar bengkulu dan sekitarnya," Bandung, 1992.
D. Kusnadi, M. N. Hadi and Suparman, "Penyelidikan terpadu geologi dan geokimia daerah panas bumi kepahiang,
kabupaten kepahiang, bengkulu," in Prosiding hasil kegiatan pusat sumber daya geologi tahun anggaran 2010, 2010.
B. Nurdiyanto, W. Wahyudi and I. Suyanto, "analisis data magnetik untuk mengetahui struktur bawah permukaan daerah
manifestasi air panas di lereng utara gunung api ungaran," in prosiding PIT HAGI , 2004.
S. Arsadipura, M. Kholid and D. Djukardi , "Penyelidikan Geofisika terpadu gaya berat, geomagnet dan geolistrik daerah
panas bumi kepahiang, kecamatan kabawetan, kabupaten kepahiang, provinsi bengkulu," in Prosiding Hasil Kegiatan Pusat
Sumber Daya Geologi TAhun Anggaran 2010, 2010.
A. Sugianto and A. W. Kritianto, "Survey MAgnetotellurik daerah panas bumi kepahiang," in prosiding hasil kegiatan pusat
sumber daya geologi tahun anggaran 2011, 2011.
R. F. Herlambang and K. Novranza, "pemetaan kelurusan menggunakan remote sensing dan korelasinya terhadap distribusi
manifestasi permukaan di daerah potensi geotermal kepahiang, bengkulu," in prosiding seminar nasional fisika (e-journal),
L. P. Sari and A. M. Lubis, "Investigasi distribusi panas bumi dengan menggunakan metode magnetotellurik(MT) di daerah
babakan bogor dan sekitarnya kabupaten kepahiang provinsi bengkulu," Universitas bengkulu, bengkulu, 2017.
D. Anggini, M. Farid and A. M. Lubis, "Estimasi distribusi potensi panas bumi (geothermal) secara 2,5 dimensi di daerah
kepahiang dengan inversi data magnetotellurik(MT)," Universitas Bengkulu, Bengkulu, 2019.
S. Broto, "aplikasi metode goemagnet dalam eksplorasi panas bumi," teknik, vol. 32, no. 1, pp. 79-87, 2011.
A. Afandi, S. Maryanto and A. Rachmansyah, "identifikasi reservoar daerah panas bumi dengan metode geomagnetik daerah
belawan kecamatan sempol kabupaten bondowoso," Jurnal fisika dan aplikasinya, vol. 6, no. 1, pp. 1-10, 2013.
W. M. Telford, L. Geldart and R. E. Sheriff, Applied geophysics, Cambridge University Press, 1990.
D. Ilahude and B. Rachmat, "Pola anomali magnet lokal dari aplikasi trend surface analysis(TSA) pada pemetaan geologi
kelautan bersistem di perairan selat malaka sumatera utara," jurnal geologi kelautan, vol. 9, no. 2, pp. 109-118, 2016.
D. Santoso, "Vulkanologi dan eksplosi geotermal," Institut teknologi bandung, Bandung, 2002.
S. Bijaksana, "Analisis mineral magnetik dalam masalah lingkungan," Jurnal geofisika, vol. 1, pp. 19-27, 2002.
E. W. Sugiyo, "Kajian panas bumi aerah medini-gonoharjo berdassarkan data geomagnetik," Universitas negeri semarang,
semarang, 2015.