Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada materi Radiasi Benda Hitam dengan berbantuan PhET simulations. Metode penelitiannya aadala Penelitian dan Pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian yaitu 15 peserta didik pada kelas XII Mia 5 di MAN 1 Lamongan tahun pelajaran 2020/2021 pada semester Genap. Hasil validasi perangkat pembelajaran Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dari para ahli telah memenuhi standart dimana persentase kelayakan isis sebesar 89.30%, persentase kebahasaan sebesar 93.30%, persentase sajian sebesar 92%, dan persentase kegrafisan sebesar 95%. Hasil persentase tiap poin dari tiga validator menunjuakkan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang telah dibuat termasuk kategori sangat valid. Hal tersebut disukung oleh hasil respon dari peserta didik malalui angket yang dibagikan mengenai Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dimana persentasenya sebesar 84.44% termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil evaluasi peserta didik setelah melakukan pembelajaran menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) menunjukkan bahwa 87% peserta didik tuntas dalam pembelajaran dan 13% tidak tuntas dalam pembalajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang telah dibuat valid dengan respon peserta didik yang sangat baik dan efektif untuk meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai materi Radiasi Benda Hitam.

Article Details

How to Cite
Fauziyah, N. I., & Sucahyo, I. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada Materi Radiasi Benda Hitam dengan Berbantuan PhET simulations. PENDIPA Journal of Science Education, 5(3), 384–388. https://doi.org/10.33369/pendipa.5.3.384-388

References

  1. Abdjul Tirtawaty, N. N. (2018). Developing Devide of Learning Based on Virtual Laboratory Through Phet Simulation for Physics Lesson with Sound Material. International Journal of Science: Basic and Applied Research (IJSBAR), 39, 105-115.
  2. Anglada, D. (2007, 7 12). An Introduction to Instructional Design: Utilizing a Basic Design Model. Retrieved Februari 20, 2019, from http://www.pace.edu/ctlt/newsletter.
  3. Nurdin S, A. (2016). Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
  4. Perdana Akbar, S. S. (2017). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Discovery Learning Berbantuan Phet Interactive Simulations pada Materi Hukum Newton. Jurnal Wahana Pendidikan Fisika, 2, 73-79.
  5. Prabowo. (2011). Metodologi Penelitian (Sains dan Pendidikan Sains). Surabaya: Unesa University Pers.
  6. Prihatiningtyass S, P. T. (2013). Implementasi Simulasi Phet dan Kit Sederhana untuk Mengerjakan Keterampilan Psikomotor Siswa pada Pokok Bahasan Alat Optik. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 18-22.
  7. Riduwan. (2012). Dasar-dasar Satistika. Bandung: Alfabeta.
  8. Saputro Vichi CE, P. S. (2019). Pengembangan Alat Peraga Mesin Carnot sebagai Media Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. IPF, 08, 716-721.
  9. Sari Novita A, P. S. (2019). Pengembangan Alat Percobaan Tumbukan sebagai Penunjang Pembelajaran Fisika Materi Momentum untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains. IPF, 08, 722-726.
  10. Yolfany, M. (2017). Pemanfaatan Informasi dalam Website E-Commerce. Surabaya: Universitas Airlangga.
  11. Yulia Irma, C. E. (2018). Pengembangan LKPD Berbasis Inquiry Berbantuan Simulasi Phet untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Gelombang Cahaya di Kelas XI MIPA SMAN 2 Kota Bengkulu. Jurnal Kumparan Fisika, Volume 1 Nomor 3.
  12. Yusuf, S. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Media Laboratorium Virtual pada Materi Dualisme Gelombang Partikel di SMA Tut Wiru Handayani Makasar. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 189-194.