Main Article Content

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis respon siswa sekolah menengah atas terhadap pembelajaran luar kelas berbasis Sains bus untuk meningkatkan keterampilan literasi siswa. Metode pada penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif, dilaksanakan pada bulan Maret–April 2021 pada saat pandemi covid-19. Adapun Populasinya merupakan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri dan swasta di seluruh Surabaya yang terdistribusi dari kelas X, XI, XII. Cluster random sampling digunakan sebagai Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini. Adapun sampelnya adalah 100 siswa dari kelas X, XI, XII SMAN 4 Surabaya, SMAN 7 Surabaya, SMAN 9 Surabaya, SMAN 15 Surabaya, SMAN 17 Surabaya, SMA Wachid Hasyim 5, dan SMAK Karitas III. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan melalui data tes dan angket, didapatkan kesimpulan bahwa keterampilan literasi sains SMA di Surabaya khususnnya pada materi Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) berada pada kategori rendah. Salah satu solusi yang dapat penulis tawarkan mengenai hal tersebut adalah menerapkan pembelajaran luar kelas dengan memanfaatkan kearifan lokal kota Surabaya yakni bus Surabaya. Hal tersebut juga didukung dengan hasil angket, dimana sebesar 92% siswa membutuhkan kegiatan baru dalam pembelajaran, sebesar 85% tertarik jika pembelajaran pada materi GLB dan GLBB di lakukan di dalam bus Surabaya, dan sebesar 86% setuju bahwa pembelajaran di dalam bus dapat meningkatkan keterampilan literasi siswa khususnya pada materi GLB dan GLBB.

Article Details

How to Cite
Carlesia, R. S., & Suprapto, N. (2021). Respon Siswa Sekolah Menengah Atas Terhadap Pembelajaran Luar Kelas Berbasis Sains Bus Untuk Meningkatkan Keterampilan Literasi Siswa. PENDIPA Journal of Science Education, 6(1), 8–15. https://doi.org/10.33369/pendipa.6.1.8-15

References

  1. Arisman, A. (2015). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dengan Metode Praktikum Dalam Pembelajaran IPA Terpadu Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa. Prosiding Seminar Nasional Fisika (EJournal) SNF2015 IV, 89–92.
  2. Asyhari, A. (2015). Profil Peningkatan Keterampilan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(2), 179. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v4i2. 91.
  3. Gagne, Robert M. (1996). The Condition of Instructions. Second edition. New York: Holt, Richard, and Winston.
  4. Ismail, A., & Suprapto, N. (2021). Exploration of Physics Concepts in Tourism Sites for Basic Competency of Grade 12. IPF: Inovasi Pendidikan Fisika, Vol 10 No. 1, 302-4496.
  5. Ning, D. R., Roshayanti, F., & Siswanto, J. (2020). Profil Literasi Sains Dan Berfikir Kreatif Siswa SMP Negeri 11 Pekalongan. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 8(2), 150. https://doi.org/10.25273/jems.v8i2.6905
  6. Merta, I. W., Artayasa, I. P., Kusmiyati, K., Lestari, N., & Setiadi, D. (2020). Profil Literasi Sains dan Model Pembelajaran dapat Meningkatkan Keterampilan Literasi Sains. Jurnal Pijar MIPA, 15(3), 223. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i3.1889.
  7. Mukharomah, F., Wiyanto, & Putra N. M. D., (2021). Analisis Keterampilan Literasi Sains Fisika SMA Pada Materi Kinematika Gerak Lurus di Masa Pandemi Covid-19. JoTaLP: Journal of Teaching and Learning Physics, 6(1), 2528-5505.
  8. OECD. (2015a). PISA 2015 Framework. Oecd, March 2015, 52. Diambil dari https://doi.org/10.1177/002214651249014.
  9. OECD. (2015b). PISA Result in Focus.
  10. OECD. (2018). Programme for International Student Assessment (PISA) Result from PISA 2018, 1-10. Diambil dari https://www.oecd.org/pisa/Data.
  11. Purwanto, N. 2013. Pengajaran, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  12. Rusilowati, A., Astuti, B., & Rahman, N. A. (2019). How to Improve Student’s Scientific Literacy. Journal of Physics: Conference Series, vol 1170 No. 1 p. 012028.
  13. Rusilowati, A., Linuwih, S., & Nugroho, S. A. (2017). The Profile of Science Literacy Attitudes of Junior High School Students in Purbalingga. Proceeding of ICMSE, vol 4 No. 1 pp. 183-189.
  14. Rusilowati, A., Nugroho, S. A., & Widiyatmoko, A. (2016). Developing an Instrument of Scientific Literacy Assessment on The Cycle Theme. International Journal of Environmental and Science Education, 11(12), 5718-5727.
  15. Sukmadinata. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  16. Sulsilah, H., Utari, S., & Saepuzaman, D. (2019). The application of scientific approach to improve scientific literacy on domain competency at secondary school on dynamic electricity topic. Journal of Physics: Conference Series, Vol. 1157, No. 3, p. 032056. https://doi.org/10.1088/1742- 6596/1157/3/032056.
  17. Taqwa, B., & Haji, S. (2019). Pengaruh Pembelajaran Luar Kelas (Outdoor Learning) Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII SMP Negeri 05 Seluma, Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 04 No. 01. P 2548-4435.
  18. Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.