Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cakupan komponen literasi lingkungan dalam buku teks pelajaran IPA SMP Kurikulum 2013 Terbitan Kemendikbud Kelas VII, VIII dan IX. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan teknik analisis isi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi isi dokumen. Adapun teknik analisis data penelitian ini yaitu menggunakan teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan komponen literasi lingkungan belum tercakup dengan baik dalam buku teks pelajaran IPA SMP Kurikulum 2013 Terbitan Kemendikbud karena tidak semua mendapat atensi yang sama. Komponen literasi lingkungan yang mendapat atensi pada buku teks pelajaran IPA SMP Kurikulum 2013 yaitu pengetahuan ekologi dan sejarah alam, pengetahuan masalah dan isu lingkungan, serta keterampilan kognitif. Adapun komponen lainnya yang kurang mendapat atensi yaitu pengetahuan sosial-politik-ekonomi, afeksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bertanggung jawab terhadap lingkungan, serta perilaku bertanggung jawab terhadap lingkungan, masih dapat dikembangkan dengan mengintegrasikan konten lingkungan ke dalam bab-bab pada buku IPA SMP Kurikulum 2013 Terbitan Kemendikbud.

Article Details

Author Biographies

Dinda Rachmawati, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Pendidikan IPA

Suroso Mukti Leksono, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Pendidikan IPA

Lukman Nulhakim, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Pendidikan IPA
How to Cite
Rachmawati, D., Leksono, S. M., & Nulhakim, L. (2021). Analisis Literasi Lingkungan dalam Buku Teks Pelajaran IPA SMP Kurikulum 2013. PENDIPA Journal of Science Education, 6(1), 88–97. https://doi.org/10.33369/pendipa.6.1.88-97

References

  1. Erdogan, M., Kostova, Z., & Marcinkowski, T. (2009). Components of Environmental Literacy in Elementary Science Education Curriculum in Bulgaria and Turkey. Eurasia Journal Mathematics, Science and Technology Education, 5(1), 15-26.
  2. Fatria, E. (2017). Relationship Between Knowledge About Climate Change Issues and Locus of Control with Students Citizenship Behaviour. Jurnal Pendidikan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan, 18(1), 36-42.
  3. Gumelar, G. (2016). Nilai Lingkungan dan Sikap Ramah Lingkungan Pada Warga Jakarta di Pemukiman Kumuh. Jurnal Psikologi, 12(1), 41.
  4. Herlanti, Y. (2016). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Lingkungan di Kota Tangerang Selatan: Bagaimana mengintegrasikan Deklarasi Tbilisi dalam Kurikulum. Proceeding Biology Education Conference, (pp. 52-57). Surakarta.
  5. Hollweg, K. S. (2011). Developing a Framework for Assesing Environmental Literacy. Washington: North American Assosiation for Environmental Education.
  6. Karimzadegan, H., & Meiboudi, H. (2012). Exploration of environmental literacy in science education curriculum in primary schools in Iran. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 404–409.
  7. Komariyah, N., Yusup, P.M., Saepudin, E., and Rodiah, S. (2017). Pendidikan Literasi Lingkungan Sebagai Penunjang Desa Wisata Agro Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 6(2), 111-115.
  8. Kusmana, S. (2017). Pengembangan Literasi dalam Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah. Diglosia - Jurnal Pendidikan, Kebahasaan dan Kesusastraan Indonesia, 1(1), 140-150.
  9. Kusumaningrum, D. (2018). Literasi Lingkungan dalam Kurikulum 2013 dan Pembelajaran IPA di SD. Indonesian Journal of Natural Science Education, 1(2), 57-64.
  10. Meilinda, H., Prayitno, B.A., & Karyanto, P. (2017). Student's Environmental Literacy Profile of Adiwiyata Green School in Surakarta, Indonesia. Journal of Education and Learning. 11(3), 299-306.
  11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar
  12. Pratiwi, D. I. (2019). Analisis Keterampilan Bertanya Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Suhu dan Kalor Dengan Model Problem Based Learning di SMP Negeri 2 Jember. Jurnal Pembelajaran Fisika, 8(4), 269–274.
  13. Putri, M. K. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan Siswa tentang Konsep Ekosistem dan Locus of Control dengan Cara Pandang Siswa tentang Sustainable Society (Studi Korelasional di SMA Negeri 1 Palembang). Jurnal Swarnabhumi, 1(1), 25-27.
  14. Rahmah, S., Puspitasari, R., Lubis, R., & Festiyed. (2019). Analisis Buku Ajar IPA SMP Kelas VIII Berdasarkan Pada Literasi Lingkungan. Pillar of Physics Education, 12(3), 601-608.
  15. Ramadhan, F., Mahanal, S., & Zubaidah, S. (2017). Kemampuan Bertanya Siswa Kelas X SMA Swasta Kota Batu Pada Pelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi, 8(1), 11-15.
  16. Ramadhani, P. R., Akmam, Desnita, & Darvina, Y. (2019). Analisis Keterampilan Proses Sains Pada Buku Teks Pelajaran Fisika SMA Kelas XI Semester I. Pillar of Physics Education, 12(4), 654-655.
  17. Reis , G., Guimaraes-Iosif, R., & Reis, J. (2009). Media and Environmental Literacy : Making School Relevant. Leituras Transdisciplinares de Telas e Textos, Belo Horizonte, 5(9), 26-40.
  18. Setyowati. (2014). Pendidikan Lingkungan Hidup : Buku Ajar MKU Lingkungan Hidup. Semarang: Pusbang Mata Kuliah Umum Universitas Negeri Semarang.
  19. Simanjuntak, P. M. (2016). Perilaku Bertanggung Jawab Lingkungan Siswa. Indonesian Journal of Environmental Education and Manajemen, 1(2), 59-65.
  20. Srbinovski, M., Erdogan, M., & Ismaili, M. (2010). Environmental literacy in the science education curriculum in Macedonia and Turkey. Procedia Social and Behavioral Sciences, 4528–4532.
  21. Suhardin. (2015). Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin dan Pengetahuan tentang Konsep Dasar Ekologi Terhadap Kepedulian Lingkungan. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 14(1), 121.
  22. Tuncer, G., Tekkaya, C., Sungur, S., Cakiroglu, J., Ertepinar, H., & Kaplowitz, M. (2009). Assesing Pre-Service Teachers Environmental Literacy in Turkey as a Mean to Develop Teacher Education Programs. International Journal of Education Development, 29, 426-436.
  23. Yusefni, W., & Sriyati, S. (2016). Pembelajaran IPA Terpadu Menggunakan Pendekatan Science Writing Heuristic Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Tulisan Siswa SMP. Edusains, 8(1), 10-17.
  24. Zulfa , V., Max, M., Hukum, I., & Ilyas, I. (2016). Isu-Isu Kritis Lingkungan dan Perspektif Global. Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan, 5(1), 29-40.