Main Article Content

Abstract

Penelitian ini merupakan bagian dari proyek penelitian pengembangan bahan ajar berbasis argumentasi untuk membantu meningkatkan kemampuan argumentasi peserta didik dalam mata pelajaran kimia. Sementara itu, erdapat pula penelitian lain yang telah mengembangkan model pembelajaran, bahan ajar dan kumpulan soal argumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan e-modul, kelayakan e-modul berdasarkan persepsi konsep dan praktisi, serta keefektifan e-modul yang dikembangkan sebagai bahan ajar berdasarkan pola argumentasi Toulmin. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development), dengan menggunakan kerangka ADDIE. Uji coba produk dilakukan di SMA Negeri 5 Kota Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi konseptual oleh ahli materi dan ahli media mencapai kelayakan dilihat dari persentase skala interval yang meningkat dengan kategori sangat baik. Hasil kelayakan praktisi berdasarkan respon guru kategori sangat baik dan siswa dari kedua kelompok dengan hasil uji korelasi nilai Sig. (2-tailed) 0,003, maka terdpat korelasi, kemudian intaclass correlation coefficient adalah  sebesar 0,629 dalam kategori “tinggi”. Uji keefektifan dilihat dari rata-rata N-Gain score untuk kelas eksperimen adalah sebesar 43,7387 termasuk dalam kategori “kurang efektif”. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dilihat dari hasil belajar dengan nilai Sig. (2-tailes) adalah 0,000 < 0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar kelas eksperimen (menggunakan e-modul berbasis pola argumentasi toulmin) dan kelas kontrol (menggunakan e-modul tanpa pola argumentasi toulmin).

Article Details

How to Cite
Widiastiningsih, R., Asrial, A., & Effendi-Hasibuan, M. H. (2022). Pengembangan E-Modul berbasis Pola Argumentasi Toulmin untuk Meningkatkan Argumentasi Siswa pada Materi Asam Basa. PENDIPA Journal of Science Education, 6(2), 410–414. https://doi.org/10.33369/pendipa.6.2.410-414

References

  1. Abbas, S., & Sawamura, H. (2009). Developing an Argument Learning Environment Using Agent-Based ITS ( ALES). 200-209.
  2. Acar, O. (2015). Examination of Science Learning Equity through Argumentation and Traditional Instruction noting differences in socio-economic status. 26(1), 24 41.
  3. Afrianty, N. (2020). Pengembangun Instrumen Tes Argumentasi Berbasis Pola Argumentasi Toulmin (TAP) pada Materi Asam Basa di SMA Negeri 1 Kerinci, Tesis, Pascasarjana Universita Jambi. jambi: universitas jambi.
  4. Alik, M. (2010). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Srategi Bandung: Angkasa.
  5. Effendi-hsb, M. H. (2019). Promoting indonesian secondary school students 'argumentation skills in the concept of chemistry reaction-rate : a comparative effect of three cooperative learning strategies Promoting indonesian secondary school students 'argumentation skills in the co. https://doi.org/10.1088/17426596/1317/1/012143
  6. Faisal, hudia umami. (2020). Pengembangan e-LKPD untuk Melatih Argumentasi Siswa pada Materi Ikatan Kimia kelas X, skripsi, FKIP universitas jambi.jambi: universitas jambi.
  7. Jamil, S. (2013). Srategi Pembelajaran : Teori dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar-russ Media. Miles, M. B., & Huberman, M. A. (1984). Analisis Data Kualitatif (T. R. Rohidi, ed.). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
  8. Rusdi, M. (2018). Penelitian Desain dan Pengembangan Kependidikan. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
  9. Saprizal. (2020). Pengembangan e-Modul Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Menungkatkan Kemampuan Argumentasi Siswa Pada Materi Kimia Dalam Kehidupan, Tesis, Pascasarjana Universitas Jambi. Jambi: Universitas Jambi.
  10. Toulmin. (2003). The Uses of Argument. New York: Cambridge University Press.
  11. Yonanda D.A., Yuliati, Y., Saputra, D. S., Majalengka, U., & Majalengka, U. (2021). Jurnal Cakrawala Pendas, 7(1) 110-117.