Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 09 Kabawetan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas 5 yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki serta guru kelas V SD Negeri 09 Kabawetan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, masing-masing siklus terdiri atas 1 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan pendekatan inkuiri. Pada siklus I rata-rata keterampilan guru yang diperoleh 3,11 dengan persentase 77.7% (baik), siklus II meningkat menjadi 3,22 dengan persentase 80.5% (baik) dan pada siklus III meningkat lebih baik lagi menjadi 3,5 dengan persentase 88.8% (sangat baik). Pada siklus I rata-rata aktivitas siswa 18.1 dengan persentase 43,5% (cukup), siklus II meningkat menjadi 28 dengan persentase 68,5% (baik), dan rata siklus III terjadi peningkatan lebih baik  lagi menjadi 31,2 dengan persentase 85.9% (sangat baik). Berdasarkan nilai hasil belajar diperoleh data pada siklus I nilai rata-rata yang dicapai siswa adalah 61,07 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 60,7%. Pada siklus II nilai rata-rata yang dicapai siswa menjadi 75.09 dengan ketuntasan belajar klasikal mencapai 85%. Sedangkan pada siklus III nilai rata-rata siswa naik menjadi 86,4 dengan ketuntasan belajar 90%. Disimpulkan  bahwa dengan Pendekatan Inkuiri pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada siswa kelas V SD Negeri 09 Kabawetan. Pendekatan Inkuiri meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga disarankan dapat diterapkan pada pelajaran lain. 

Article Details

How to Cite
Azis, A. (2018). Penggunaan Model Inkuri untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA pada Siswa Kelas V SD Negeri 09 Kabawetan. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11(2), 170–175. https://doi.org/10.33369/pgsd.11.2.170-175

References

  1. Arikunto, S. (2002) ”Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta
  2. Creswell, J. W., (2008) “educationalresearch” Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative research. Third Edition. America:Pearson Education. Inc
  3. Hamdi, (2011). Teori kepribadian. Bandung: UPI SPs Press.
  4. Harlen, (2010). Model Pembelajaran Inkuiri. London: Kogon Page
  5. Kusnan M. R., (2010). Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VI. Jakarta: Intan Pariwara
  6. Slavin, R. (2009) “Cooperative Learning. Teori, riset dan praktik”. Terjemahan. Bandung: Nusa Media
  7. Suciati, (2010). Belajar dan Pembelajaran 2. Jakarta: Universitas Terbuka
  8. Sudjana, (2011). Hasil Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
  9. Sugiyono, (2012). “metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R &D”. Bandung: Alfabeta
  10. Usman, (2011). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri. Bandung: Pustaka Martina.
  11. Wardani I.G.A.K, Whardit Kuswaya, Nasution Noehi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Universitas Terbuka
  12. Winaputra, S. U, (2010). Materi dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka
  13. _________________________. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka