Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk:  (1) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran Tematik  dengan menerapankan model dicovery learning (DL) kelas VC SDIT  Generasi Rabani kota Bengkulu, (2) meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Tematik melalui penerapan model dicovery learning (DL)kelas VC SDIT  Generasi Rabani kota Bengkulu.Metode yang digunakan adalah  (PTK) yang terdiri dari empat tahap yaituperencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model discovery  learning   pada pembelajaran  Tematik  kelas V CSDIT Generasi Rabbani kota Bengkulu dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran baik aktivitas guru maupun aktivitas siswa. Hal ini dapat terlihat dari hasil observasi setiap siklusnya. Hasil observasi guru pada siklus pertama nilai rata-rata adalah 39 dengan kategori cukup  meningkat pada siklus kedua dengan nilai rata-rata adalah 49 dengan kategori baik.Hasil observasi siswa pada siklus pertama nilai rata-rata adalah 38 dengan kategori cukup  meningkat pada siklus kedua dengan nilai rata-rata adalah 44 dengan kategori baik.  (2) Penerapan model discovery  learning   pada pembelajaran  Tematik  kelas V CSDIT Generasi Rabbani kota Bengkulu dapat meningkatkan hasil belajar siswa.  Hal ini dapat terlihat dari hasil belajar setiap siklusnya. hasil belajar siswa  siklus pertama nilai rata-rata adalah  68,5 dengan persentase ketuntasan secara klasikal adalah 70%  meningkat pada siklus kedua dengan nilai rata-rata adalah 85 dengan persentase 88%.

Keywords

dicovery learning aktivitas hasil belajar

Article Details

How to Cite
Resnani, R. (2019). PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS VC SDIT GENERASI RABBANI KOTA BENGKULU. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 12(1), 9–14. https://doi.org/10.33369/pgsd.12.1.9-14

References

  1. Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung:P PT Refika Aditama.
  2. Ekawarna.2013. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta Selatan: Referensi (GP Press Grup).
  3. Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontektual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
  4. Hanifa. U., & Wasitohadi. 2017. Perbedaan Aktivitas antara Penerapan Model Pembelajaran Discovery dan Inquri danj Hasil Belaja IPA Siswa. Jurnal Mitra Pendidikan , 1 (2), 92-104.
  5. Kurniasih Imas dan Berlian Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena.
  6. Kemendikbud, 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 tahun 2014 SD kelas V. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber daya Manusia dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan Kemendikbud.
  7. Kadir. A. & Asroha. H. 2014. Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  8. Muslich, Masnur. 2012. Melaksanakan PTK itu Mudah. Classroom Action Riseach. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
  10. Winarni, Endang Widi. 2011. Penelitian Pendidikan.Bengkulu: Unit Penerbitan FKIP Universitas Bengkulu