Main Article Content

Abstract

Kedisiplinan dan kemandirian seorang anak akan lebih berkembang apabila ada upaya untuk mengembangkan kedua karakter tersebut. Sebab yang sering terjadi adalah anak cenderung datang terlambat ke sekolah dan tidak dapat mengembalikan mainan seperti semula pada tempatnya. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendekatan Student Centered Learning dalam Menanamkan Karakteri Disiplin dan Mandiri pada Anak di TK Annur II. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan fakta-fakta yang sesuai dengan kejadian atau peristiwa tanpa menggunakan perhitungan. Teknik pengumpulan data ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh anak. Kemudian wawancara dilakukan dengan tanya jawab kepada guru dan orang tua. Lalu dokumentasi dilakukan untuk mengabadikan kegiatan anak untuk dianalisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan student centered learning guru mampu menanamkan karakter disiplin dan mandiri pada anak dengan adanya kerja sama antar guru dan orang tua

Article Details

How to Cite
Yusnita, N. C., & Muqowim, M. (2020). Pendekatan Student Centered Learning dalam Menanamkan Karakter Disiplin dan Mandiri Anak di TK Annur II. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(2), 116–126. https://doi.org/10.33369/jip.5.2.%p

References

  1. Asmaun, P. (2012). Desain Pembelajaran Berbasis Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  2. Chairilsyah, D. (2019). Analisis Kemandirian Anak Usia Dini. Paud Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 3(1). Retrieved from https://journal.unilak.ac.id/index.php/paud-lectura/article/view/3351/1832.
  3. Erawati, E. (2018). Meningkatkan Kedisiplinan Anak Melalui Penggunaan Reinforcement secara Variatif pada Anak Kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kepahiang. Jurnal Ilmiah Potensia. 3 (1). Doi: https://doi.org/10.33369/jip.3.2.91-98
  4. Erviana, Y. (2018). Centered Learning Approach sebagai Media Pengembangan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini (Studi Kasus di TK Plus Mutiara Yogyakarta). Jurnal Paramurobi. 1(2). Retrieved from https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/paramurobi/article/download/532/332.
  5. Fadlillah, M. & Khorida, L. M. (2013). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  6. Hapsari, W. & Iftayani, I. (2016). Model Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini Melalui Program Islamic Habituation. Jurnal Indigenous. 1(2). Retrieved from http://journals.ums.ac.id/index.php/indigenous/article/viewFile/4456/3306.
  7. Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia
  8. Khotijah, I. (2018). Peningkatan Kemandirian Anak Melalui Pembelajaran Practical Life. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University. 2(2). Retrieved from http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jga/article/download/1100/668.
  9. Komala. (2015). Mengenal dan Mengembangkan Kemandirian Anak Usia Dini mellaui Pola Asuh Orang Tua dan Guru. Tunas Siliwangi. 1(1). Doi: https://doi.org/10.22460/ts.v1i1p31-45.90.
  10. Latif, M., Zulkhairina, Z. R., & Afandi, M. (2013). Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini Teori dan Praktek. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
  11. Nasution, R. A. (2017). Penanaman Disiplin dan Kemandirian Anak Usia Dini dalam Metode Maria Montessori. Jurnal Raudhah. 2(2). Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/267075533.pdf.
  12. Prima, E., & Lestari, P. I. (2018). The Improvement of The Discipline for Early Childhood Through Token Economy Technique. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2(2). Doi: 10.31004/obsesi.v2i2.124.
  13. Rochimi, I. F., & Suismanto. (2018). Upaya Guru Menanamkan Nilai-nilai Kedisplinan pada Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. 3(4). Retrieved from http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.php/goldenage/article/download/231-246/1593.
  14. Salahudin, A., & Alkrienciehie, I. (2013). Pendidikan Karakter: Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa. Bandung: Pustaka Setia.
  15. Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
  16. Suryadi. (2006). Kiat Jitu Dalam Mendidik Anak: Berbagai Masalah Pendidikan dan Psikologi. Jakarta: Edsa Mahkota.
  17. Trinova, Z.. (2013). Pembelajaran Berbasis Student-Centered Learning pada Materi Pendidikan Agama Islam. Jurnal Al-Ta’lim. 1(4). Retrieved from http://journal.tarbiyahiainib.ac.id/index.php/attalim/article/viewFile/28/36.
  18. Utami, T. W. P., Nasirun, M., & Ardina, M. (2019). Studi Deskriptif Kemandirian Anak Kelompok B di PAUD Segugus Lavender. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 4(2), 151-160. doi:https://doi.org/10.33369/jip.4.2.151-160.
  19. Wantah, M.J. (2005). Pengembangan Disiplin dan Pembentukan Moral pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
  20. Wiyani, N. A.. (2016). Bina Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media