Main Article Content

Abstract

Permasalahan yang dihadapi anak kelompok B2 di TK Kristen 1 Satya Wacana adalah kurang berkembangnya kreativitas.Penelitian isni bertujuan untuk meningkatkan Kreativitas kelompok B2 di TK Kristen 1 Satya Wacana Salatiga. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B2 di TK Kristen 1 Satya Wacana Salatiga yang berjumlah 20 orang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu membandingkan hasil pada setiap siklus dengan indikator keberhasilan. Hasil Penelitian menunjukan adanya peningkatan melalui penggunaan Puzzle Stick Bar 3D yaitu pada pra siklus kelancaran 41%, elaborasi 36%, keluesan 36%. Pada siklus I pertemuan I dan II kelancaran meningkat menjadi 70%, elaborasi 71%, keluesan 48%. Siklus II pertemuan I dan II meningkat dengan pesat yaitu kelancaran 76%, elaborasi 80%, keluesan 78%. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mampu memperkaya suatu gagasan dan produk secara detail. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Puzzle Stick Bar 3D mampu meningkatkan Kreativitas Anak.

Article Details

Author Biographies

Abner Pahanael, Universitas Kristen Satya Wacana

Pendidikan Anak Usia Dini

Lanny Wijayaningsih, Universitas Kristen Satya Wacana

Pendidikan Anak Usia Dini
How to Cite
Pahanael, A., & Wijayaningsih, L. (2020). Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Permainan Puzzle Stick Bar Tiga Dimensi di TK B2 Kristen 1 Satya Wacana. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(2), 145–152. https://doi.org/10.33369/jip.5.2.145-152

References

  1. Arikunto, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
  2. Asmawati, L. (2017). Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Terpadu Berbasis Kecerdasan Jamak. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 11(1), 145–164. https://doi.org/10.21009/JPUD.111.10
  3. Budiman, M. M. (2017). Pembentukan Generasi Kreatif: Studi Pengembangan Kreativitas Tokoh Udjo Ngalagena Pendiri Saung Angklung Bandung. In Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP).
  4. Debeturu, B., & Wijayaningsih, E. L. (2019). Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun melalui Media Magic Puffer Ball. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 233. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.180
  5. Heldanita. (2018). Pengembangan Kreativitas Melalui Eksplorasi. Golden Age, 3(1), 53–64.
  6. Hurlock, E. (1991). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
  7. Priyanto, A. (2014). Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Bermain. Jurnal Ilmiah Guru COPE, (2). Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/cope/article/viewFile/2913/2434
  8. Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
  9. Soesilo, T. D. (2014). Pengembangan Kreativitas Melalui Pembelajaran. Yogyakarta: Ombak.
  10. Spodek, B., & Saracho, O. . (1991). Psychology in The School. New York Teacher College: Columbia University.
  11. Yulianti, D. (2010). Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Indeks.