Main Article Content

Abstract

Abstrak: Kota Bengkulu yang berbatasan dengan Samudera Hindia di sebelah barat, memiliki panjang garis pantai sepanjang tujuh kilometer. Pantai di Kota Bengkulu merupakan muara dua aliran sungai, yaitu; Sungai Bengkulu dan Sungai Jenggalu. Sungai-sungai tersebut sering terjadi luapan air hujan dari hulu sungai, yang berasal dari 5 kabupaten lainnya. Aktivitas di hulu sungai yang sudah tidak terkendali akibat aktivitas pertambangan dan perkebunan, mengakibatkan banjir khususnya yang terjadi di area sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Bengkulu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Banjir telah menetapkan indeks bahaya banjir sebagai indikator batas ambang bencana banjir suatu wilayah. Indek bahaya banjir dapat digunakan sebagai kriteria pemetaan tingkat rawan banjir, dengan mengimplementasikan metode Fuzzy Simple Adaptive Weighting. Algoritma ini dapat memetakan dengan pemberian bobot setiap kriteria berdasarkan aturan normalisaisi. Proses klasifikasi pada penelitian ini dilakukan dengan mengimplementasikan metode Fuzzy Simple Adaptive Weighting ke dalam sistem pendukung keputusan (SPK). Analisis daerah banjir dengan metode Fuzzy Simple Adaptive Weighting, yang diharapkan dapat menentukan tingkat daerah rawan banjir, khususnya daerah yang berdampak pada pemukiman masyarakat dan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan di sepanjang DAS Sungai Bengkulu. Hasil dari penelitian ini, yaitu; metode Fuzzy Simple Adaptive Weigting dapat memetakan tingkat rawan banjir dengan data set yang besar, dan hasil pemetaan didapatkan bahwa terdapat enam kelurahan yang harus mendapatkan prioritas penaggulangan banjir luapan DAS Sungai Bengkulu.

Kata kunci: Banjir, DAS Sungai Bengkulu, Fuzzy, Simple Adaptive Weigting.

Article Details

Author Biographies

Yudi Setiawan, Engginerring Department of Bengkulu University

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik

Endina Putri Purwandari, Universitas Bengkulu

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik

Andang Wijanarko, Universitas Bengkulu

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik

Etis Sunandi, Universitas Bengkulu

Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
How to Cite
Setiawan, Y., Purwandari, E. P., Wijanarko, A., & Sunandi, E. (2020). Pemetaan Zonasi Rawan Banjir Dengan Analisis Indeks Rawan Banjir Menggunakan Metode Fuzzy Simple Adaptive Weighting. Pseudocode, 7(1), 78–87. https://doi.org/10.33369/pseudocode.7.1.78-87

References

  1. E. Satmaidi, A. A. Muthia, and Wulandari, “Konsep Hukum Pengelolaan Tambang Batubara Berkelanjutan Berdasarkan Pendekatan Daerah Aliran Sungai (Das) Di Provinsi Bengkulu,” Bina Huk. Lingkung., vol. 2, no. 2, Apr. 2018.
  2. Direktorat Kehutanan dan Konservasi Sumberdaya Air, “KAJIAN MODEL PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) TERPADU.” Bappenas RI, 2008.
  3. I. G. Tunas, “PREDIKSI EROSI LAHAN DAS BENGKULU DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG),” J. Smartek, vol. Vol 3, no. Nomor 3, pp. 137–145, 2005.
  4. M. R. Amri, G. Yulianti, R. Yunus, and S. Wiguna, Risiko Bencana Indonesia (RBI). BNPB Indonesia, 2016.
  5. W. Zheng, “The flood monitoring information system framework based on multi-source satellite remote sensing data,” in 2012 International Conference on System Science and Engineering (ICSSE), 2012, pp. 306–309.
  6. Lei Wang and Qiuming Cheng, “Design and implementation of a web-based spatial decision support system for flood forecasting and flood risk mapping,” in 2007 IEEE International Geoscience and Remote Sensing Symposium, 2007, pp. 4588–4591.
  7. G. Sitanggang, “Kajian Pemanfaatan Satelit Masa Depan: Sistem Penginderaan Jauh Satelit Ldcm (Landsat-8),” J. Lapan, vol. 11, no. 2, Jun. 2010.
  8. S. Kusumadewi, S. Hartati, A. Harjoko, and R. Wardoyo, Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FUZZY MADM). Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu, 2006.
  9. Y. Setiawan, B. Susilo, A. Erlanshari, F. Sumitra, and E. Maryanti, “Design and Implementation of the Culinary Recommendation System Using Sentiment Analysis and Simple Adaptive Weighting in Bengkulu, Indonesia,” Proceeding 5th Int. Conf. Electr. Eng. Comput. Sci. Inform. EECSI 2018, vol. 5, pp. 603–607, 2018.