Main Article Content
Abstract
Pemanfaatan teknologi mulai berkembang dari masa ke masa, bayangkan saja dari yang dulu hanya bisa mendengarkan suara lewat radio, kemudian berkembang dengan hadirnya televisi walau hanya 2 warna, sekarang telah berubah menjadi masa kejayaan teknologi portable seperti smartphone. Rumah kediaman Bung Karno merupakan salah satu bangunan bersejarah peninggalan Ir. Soekarno semasa pengasingan yang terletak di kota Bengkulu. Letaknya yang berada di pusat kota Bengkulu menjadikannya salah satu obyek wisata utama kota Bengkulu. Kurangnya informasi dan media promosi yang kurang menarik dan tidak interaktif menyebabkan pengunjung yang datang ke lokasi ini masih sangat sedikit. Penelitian ini mengugunakan metode incremental. Hasil penelitian menunjukkan sistem aplikasi augmented reality Rumah Kediaman Bung Karno berjalan dengan baik. Jarak yang baik dalam proses tracking pada marker adalah 27 cm, sudut pandang yang baik adalah 00-450 serta cahaya yang baik adalah 100 lm/m2 -400 lm/m2.
Kata kunci : Augmented Reality, Rumah Kediaman Bung Karno, incremental, Obyek wisata, Bengkulu.
Article Details
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dipersilahkan mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Jurnal Pseudocode yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC-BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Jurnal Pseudocode bersifat akademik. Jurnal Pseudocode tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.
References
- Okrianto, MS.Erlansari, Aan. Ernwati” Aplikasi AR-HB (augmented reality and historical building) sebagai media promosi dan pengenalan Bangunan bersejarah Di kota Bengkulu”,Jurnal Rekursif, Bengkulu, 2018.
- Azuma, Ronald T. (august 1997). Journal : “A survey of Augmented Reality”. Presence: Teleoperators and virtual Environment
- Haller, Billinghurst, dan Thomas. (2007). “Emerging Technologies of Augmented Reality” : Interfaces and Design
- Andrew I. Comport. (2006). “Real-Time Markerless Tracking for Augmented Reality” : The Virtual Visual Serving Framework
- http://www.sweethome3d.com
- www.qualcomm.com
- Nazruddin, S. H. (2011). Android : Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet.
- Swalt, mengenal JDK, SDK, AVD dan ECLIPSE, http://www.swalt.info/pemograman/android/115-mengenal-jdk-sdk-avd- dan-eclipse.html, Agarwal, Bharat Bhusnan.,Tayal, Sumit Prakash” Software Engineering 2nd Ed. Firewall Media,. New Delhi, 2009
References
Okrianto, MS.Erlansari, Aan. Ernwati” Aplikasi AR-HB (augmented reality and historical building) sebagai media promosi dan pengenalan Bangunan bersejarah Di kota Bengkulu”,Jurnal Rekursif, Bengkulu, 2018.
Azuma, Ronald T. (august 1997). Journal : “A survey of Augmented Reality”. Presence: Teleoperators and virtual Environment
Haller, Billinghurst, dan Thomas. (2007). “Emerging Technologies of Augmented Reality” : Interfaces and Design
Andrew I. Comport. (2006). “Real-Time Markerless Tracking for Augmented Reality” : The Virtual Visual Serving Framework
www.qualcomm.com
Nazruddin, S. H. (2011). Android : Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet.
Swalt, mengenal JDK, SDK, AVD dan ECLIPSE, http://www.swalt.info/pemograman/android/115-mengenal-jdk-sdk-avd- dan-eclipse.html, Agarwal, Bharat Bhusnan.,Tayal, Sumit Prakash” Software Engineering 2nd Ed. Firewall Media,. New Delhi, 2009