Isi Artikel Utama

Abstrak

Kota Bengkulu tergolong daerah rawan bencana gempa. Bencana gempa merupakan suatu kejadian alam yang tidak dapat diprediksi waktu terjadinya dan tidak dapat dihindari. Berbeda dengan kerawanan gempa yang merupakan potensi terjadinya bencana gempa, kerentanan bencana gempa merupakan potensi kerugian yang timbul akibat bencana gempa. Salah satu upaya mencegah dan mengurangi kerugian yang ditimbulkan dari bencana gempa tersebut dengan membuat sistem pemetaan daerah rentan bencana gempa agar dapat menyampaikan informasi daerah rentan gempa dengan cepat sebagai upaya mitigasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengimplementasikan sistem yang dapat memetakan daerah rentan gempa bumi di Kota Bengkulu menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto; (2) mengetahui akurasi penerapan metode Fuzzy Tsukamoto pada penentuan daerah rentan gempa di Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pengharkatan dan Fuzzy Tsukamoto. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) penelitian ini berhasil memetakan daerah rentan bencana gempa ke dalam 3 kategori, yaitu: rendah, sedang dan tinggi; (2) berhasil menerapkan metode Fuzzy Tsukamoto dengan data bervariasi sesuai dengan kategori bencana gempa; (3) hasil sistem menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto pada pemetaan rentan bencana gempa di Kota Bengkulu menunjukkan hasil akurasi 100%.

Kata Kunci : Pemetaan, Kerentanan, Gempa Bumi, Fuzzy Tsukamoto, Kota Bengkulu.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Anggraini, L. R., Ernawati, E., & Purwandari, E. P. (2017). PEMETAAN KAWASAN KECAMATAN RENTAN BENCANA GEMPA DI KOTA BENGKULU MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO. Rekursif: Jurnal Informatika, 5(3). https://doi.org/10.33369/rekursif.v5i3.2520