Isi Artikel Utama

Abstrak

Watermarking merupakan sebagai salah satu teknik perlindungan data citra digital. Metode watermarking digunakan adalah Singular Value Decomposition (SVD), Discrete Cosine Transform (DCT) dan Discrete Wavelet Transform (DWT). Proses watermarking dilakukan dengan cara menyisipkan citra watermark kedalam citra asli yang akan menghasilkan citra ber-watermark. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi watermark yang mampu menyisipkan dan mengekstraksi citra watermark untuk perlindungan hak cipta terhadap citra digital. Pengujian dilakukan dengan serangan manipulasi operasi dan tanpa serangan. Hasil Pengujian pada kombinasi metode DWT-SVD pada operasi penyisipan citra watermark berdasarkan rata-rata nilai PSNR sebesar 45,98 memberikan hasil yang lebih baik di bandingan dengan kombinasi DCT-SVD pada proses penysipan dengan rata-rata nilai PSNR sebesar 45,19. Untuk ekstraksi watermark pada kombinasi metode DCT-SVD mengalami lebih sedikit penurunan kualitas terhadap citra hasil ekstraksi dibandingkan dengan kombinasi metode DWT-SVD dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata PSNR citra hasil ekstraksi metode DCT-SVD adalah 26,26 sedangkan untuk metode DWT-SVD adalah 26,36. Nilai PSNR yang tinggi menunjukan citra tersebut semakin menyerupai citra aslinya. Oleh sebab itu untuk proses penyisipan, metode DWT-SVD lebih baik dibandingkan DCT-SVD sedangkan untuk proses ekstraksi DCT-SVD lebih baik dibandingkan dengan DWT-SVD.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Reva, E. Y., Susilo, B., & Purwandari, E. P. (2016). Aplikasi Watermark Pada Citra Digital Menggunakan Kombinasi Metode DCT-DWT-SVD. Rekursif: Jurnal Informatika, 4(2). https://doi.org/10.33369/rekursif.v4i2.898