Isi Artikel Utama

Abstrak

Abstrak : Semakin berkembangnya teknologi internet, maka semakin berkembang pula penyalahgunaan informasi. Pertukaran informasi harus dilakukan dengan teknik yang aman. Salah satu teknik keamanan informasi adalah steganografi. Pada penelitian ini, konsep steganografi diterapkan pada multimedia dengan metode End of File dan Huffman Coding. Metode penyembunyian data rahasia dengan End of File dapat menyisipkan data berukuran besar kedalam media penampung yang ukurannya lebih kecil. Namun metode ini memiliki kekurangan, yakni ukuran media penampung yang sudah disisipi data rahasia akan bertambah besar. Maka dari itu, penelitian ini juga menggunakan teknik kompresi untuk memampatkan data yang akan disisipkan agar data yang berulang pada data rahasia tersebut dapat tereduksi, yaitu dengan metode Huffman Coding. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode End of File efektif dalam menyisipkan data dengan ukuran besar, serta dengan diterapkannya metode Huffman Coding, maka ukuran data yang disisipkan berkurang. Hanya saja metode Huffman Coding kurang efektif jika digunakan sebagai algoritma kompresi untuk media gambar, audio dan video. Rasio kompresi yang paling tinggi yaitu pada media teks dengan rasio kompresi 55,076%, rasio kompresi pada media gambar 6,0656%, media audio 4,788%, serta media video sebesar 4,04%. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman java dengan IDE Netbeans 7.4.

Kata kunci : Keamanan Data, Steganografi, Kompresi, End of file (EOF), Huffman Coding.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Nasution, Y. R., Johar, A., & Coastera, F. F. (2017). Aplikasi Penyembunyian Multimedia Menggunakan Metode End of File dan Huffman Coding. Rekursif: Jurnal Informatika, 5(1). https://doi.org/10.33369/rekursif.v5i1.961

Referensi

  1. Amri, Y. F. (2012). Analisis kinerja kompresi file audio menggunakan algoritma Arithmetic Coding dengan metode bilangan integer. Skripsi Fakultas Teknik UNS. Surakarta.
  2. Ariyus, Dony. (2006). Kriptografi. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.
  3. Muchbarak, A., Harvianto, F.D. (2014). Pendekatan metode Least Significant Bit untuk merancang aplikasi steganography pada file PNG dengan metode Huffman Code dalam kompresi pesan. Skripsi Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur. Jakarta.
  4. Munir, R. (2004). Steganography dan Watermarking. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
  5. Putra, D. (2010). Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta: C.V Andi Offset..
  6. Rosa A.S. & M. Shalahuddin. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika.
  7. Sejati, A. (2007), Studi dan perbandingan steganografi metode EOF (End of File) dengan DCS (Dynamic Cell Spreading). J.Kalbiscentia. 2(1): 77-88.
  8. Tri, Arya (2008). Kode Huffman. Skripsi Fakultas Teknik ITB. Bandung.
  9. Westfeld, A., & Pfitzmann, A. (1999, September). Attacks on steganographic systems. J. Computer Science. 1768: 61-76.