Main Article Content

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) telah menjadi masalah berkelanjutan dalam industri konstruksi. Upaya dilakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi para pekerja namun jumlah kecelakaan kerja di lokasi konstruksi tetap tinggi. Makalah ini bertujuan untuk menemukan hubungan antara sistem pengadaan dengan pelaksanaan K3 di lokasi proyek. Untuk mencapai ini, metode grounded theory digunakan dan tiga sistem pengadaan dipelajari. Sembilan responden diwawancarai, yang terdiri dari berbagai sektor seperti pemerintah, pemilik proyek swasta, kontraktor, dan konsultan manajemen konstruksi,. Dari hasil wawancara ditemukan bahwa sistem pengadaan dapat mempengaruhi keuangan, jumlah pihak yang terlibat, kerjasama antar pihak, komitmen pihak yang terlibat dalam proyek terhadap penerapan K3 dan kompleksitas proyek. Faktor-faktor tersebut membentuk lingkungan proyek yang kemudian mempengaruhi pelaksanaan K3 di lokasi proyek.

Keywords

sistem pengadaan proyek keselamatan dan kesehatan kerja proye konstruksi

Article Details

Author Biography

Annisa Fitria Edriani, Universitas Bengkulu

How to Cite
Edriani, A. F. (2021). DAMPAK SISTEM PENGADAAN TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI. Teknosia, 15(1), 1–6. https://doi.org/10.33369/teknosia.v1i1.15295

References

  1. Badan Pusat Statistik. 2020. Indikator Konstruksi, Triwulan IV-2019. https://www.bps.go.id/publication/2020/04/30/0e1ea759aad0ffddff2ae8a7/indikator-konstruksi-triwulan-iv-2019.html. 25 Februari 2020.
  2. Davis, R. P., Love, P., & Baccarini, D. (2008). Building Procurement Methods.
  3. Endroyo, B., & Tugino, T. (2009). Analisis faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja konstruksi. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 9(1), pp-21.
  4. Gunawan, A. 2020. Jumlah Pekerja Konstruksi yang Sudah & Belum Bersertifikasi Timpang. https://ekonomi.bisnis.com/read/20200916/45/1292638/jumlah-pekerja-konstruksi-yang-sudah-belum-bersertifikasi-timpang. 20 Februari 2020.
  5. Hosseinian, S. S., & Torghabeh, Z. J. (2012). Major theories of construction accident causation models: A literature review. International Journal of Advances in Engineering & Technology, 4(2), 53.
  6. Levy, S. (2006). Design-Build Project Delivery: Managing the Building Process from Proposal Through Construction: McGraw Hill Professional.
  7. Masterman, J. (2003). An Introduction to Building Procurement Systems. Routledge.
  8. Morledge, R., & Smith, A. (2013). Building Procurement. John Wiley & Sons.
  9. Osipova, E. (2008). Risk Management in Construction Projects: A Comparative Study of the Different Procurement Options in Sweden (doctoral thesis). Luleå University of Technology, Luleå, Sweden.
  10. Peraturan Menteri PUPR Nomor 07/PRT/M/2019. Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia. 25 Maret 2019. Jakarta
  11. Smith, N.J. (1999). Managing Risk in Construction Projects. Oxford, UK: Blackwell Science Ltd.
  12. Yu, T., Shen, G. Q., & Shi, Q. (2016). Comparing the Performance Quality of Design-Bid-Build and Design-Build Delivery Methods. Journal of Construction Engineering and Management, 143(4), 04016111