Main Article Content
Abstract
Dinding Penahan Tanah yang berfungsi untuk menahan tanah lepas atau alami dan mencegah keruntuhan tanah yang miring atau lereng yang kemantapannya tidak dapat dijamin oleh lereng tanah itu sendiri. Studi ini menganalisis perilaku deformasi yang terjadi pada dinding penahan tanah Proyek Underpass Universitas Lampung dari STA 0+80 s/d 0+160 dengan menggunakan metode Finite Element Analysis (FEA). Dinding penahan tanah kantilever setinggi 5,27m pada STA 0+140 dipilih pada pemodelan ini. Dinding berfungsi untuk menahan gaya-gaya vertikal di atasnya dan gaya horizontal dibelakang dinding. Pengaruh beban gempa juga dimasukkan dalam analisis. Hasil menunjukkan bawah dinding aman terhadap gaya-gaya yang bekerja dengan faktor keamanan sebesar 1,351 (lebih besar dari 1,25 sebagai syarat minimum) dengan total deformasi yang terjadi akibat beban lajur dan beban gempa sebesar 1,43 meter.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Dewi, S. M., Zacoeb, A., & Brawijaya, U. (2017). Analisa Non – Linier Dengan Pendekatan Smeared Crack Dan Smeared Element Menggunakan Metode. III(167), 179–189.
- George R. Buchanan. (1994). Finite Element Analysis. McGraw-Hill, New York.
- Hakam, A., & Mulya, R. P. (2011). Studi Stabilitas Dinding Penahan Tanah Kantilever Pada Ruas Jalan Silaing Padang - Bukittinggi Km 64+500. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 7(1), 57. https://doi.org/10.25077/jrs.7.1.57-74.2011
- Kalalo, M., Ticoh, J. H., & Mandagi, A. T. (2017). Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah (Studi Kasus : Sekitar Areal PT. Trakindo , Desa Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara). Jurnal Sipil Statik, 5(5), 285–294.
- Linda Tamaela, Suhudi, A. K. A. (2018). Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah di Perumahan Pegawai Negeri Sipil Kepanjen Kabupaten Malang. Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil Dan Teknik Kimia, 2(2), 295–301.
- Mulyadi, S. (2011). Analisa Tegangan-Regangan Produk Tongkat Lansia Dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga. Jurnal ROTOR, 4, 1.
- Sabina, N., & Makarim, C. A. (2020). Proses Analisa Dinding Galian Basement 7 Lantai Dengan Metode Elemen Hingga. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 3(1), 49. https://doi.org/10.24912/jmts.v3i1.6980
- Setiawan, H. (2011). Perbandingan Penggunaan Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever Dan Gravitasi Dengan Variasi Ketinggian Lereng. Journal Teknik Sipil Dan Infrastruktur, 1(2), 88–95. Retrieved from http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JTSI/article/view/687
- Suryolelono, K. B. (1994). Teknik Pondasi Bagian 1 (Pondasi telapak dan dinding penahan tanah). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
- Winanda, R. A., Setyanto, & Hadi, Y. M. (2017). Perencanaan Dinding Penahan Tanah Concrete Cantilever Dengan Menggunakan Program Plaxis. Jrsdd, 5(4), 1–13.
References
Dewi, S. M., Zacoeb, A., & Brawijaya, U. (2017). Analisa Non – Linier Dengan Pendekatan Smeared Crack Dan Smeared Element Menggunakan Metode. III(167), 179–189.
George R. Buchanan. (1994). Finite Element Analysis. McGraw-Hill, New York.
Hakam, A., & Mulya, R. P. (2011). Studi Stabilitas Dinding Penahan Tanah Kantilever Pada Ruas Jalan Silaing Padang - Bukittinggi Km 64+500. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 7(1), 57. https://doi.org/10.25077/jrs.7.1.57-74.2011
Kalalo, M., Ticoh, J. H., & Mandagi, A. T. (2017). Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah (Studi Kasus : Sekitar Areal PT. Trakindo , Desa Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara). Jurnal Sipil Statik, 5(5), 285–294.
Linda Tamaela, Suhudi, A. K. A. (2018). Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah di Perumahan Pegawai Negeri Sipil Kepanjen Kabupaten Malang. Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil Dan Teknik Kimia, 2(2), 295–301.
Mulyadi, S. (2011). Analisa Tegangan-Regangan Produk Tongkat Lansia Dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga. Jurnal ROTOR, 4, 1.
Sabina, N., & Makarim, C. A. (2020). Proses Analisa Dinding Galian Basement 7 Lantai Dengan Metode Elemen Hingga. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 3(1), 49. https://doi.org/10.24912/jmts.v3i1.6980
Setiawan, H. (2011). Perbandingan Penggunaan Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever Dan Gravitasi Dengan Variasi Ketinggian Lereng. Journal Teknik Sipil Dan Infrastruktur, 1(2), 88–95. Retrieved from http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JTSI/article/view/687
Suryolelono, K. B. (1994). Teknik Pondasi Bagian 1 (Pondasi telapak dan dinding penahan tanah). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Winanda, R. A., Setyanto, & Hadi, Y. M. (2017). Perencanaan Dinding Penahan Tanah Concrete Cantilever Dengan Menggunakan Program Plaxis. Jrsdd, 5(4), 1–13.