Main Article Content

Abstract

This study aims to identify the physical, chemical characteristics of the soil and determine the suitability of rice fields for new openings in Mukomuko. This research was conducted from September to October 2019, which consisted of fieldwork and laboratory analysis. This research uses a survey method, soil sampling is carried out by a composite method consisting of 5 soil samples. Composite soil sampling technique based on land unit work maps produced from the map of soil types Mukomuko district scale of 1: 100.000. The results showed that all samples had the same dominant limiting factors namely P2O5, K2O, and Base Saturation. Land suitability for lowland rice plants in Mukomuko District Af.1.2.1 (S3nr) land area with an area of 42.68 ha, Af.1.2.2 (S3nr) land area with an area of 56.65 ha, land unit Tf.2.1 (S3nr) with an area of 60.15 ha, and land unit Tf.3.1 (S3nr) with an area of 89.30 ha.

 

Keywords

Paddy Rice Crops Land Suitability Potential for Rice Field Expansion.

Article Details

How to Cite
Carles, A., Hindarto, K. S., Widiyono, H., Mukhtasar, M., & Hermansyah, H. (2021). Land Suitability Evaluation for New Paddy Rice Field in Mukomuko District. TERRA : Journal of Land Restoration, 4(1), 17–22. https://doi.org/10.31186/terra.4.1.17-22

References

  1. Arsyad, S. & Rustiadi, E. (2008). Penyelamatan Tanah Air dan Lingkungan. Crestpen Press dan Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
  2. Badan Penyuluh Pertanian. (2012). Program Penyuluh Pertanian, Perikanan, Perkebunan dan Kehutanan Kecamatan Padang Batung, Padang Batung.
  3. Badan Pusat Statistik. (2013). Kabupaten Mukomuko Dalam Angka, Mukomuko.
  4. BWS Sumatera VII. (2013). Internal Report Not published. Laporan Monitoring Debit di Stasiun Pengukuran Debit di Hulu dan Hilir Sungai Air Bengkulu Periode Januari - Desember 2013. BWS Sumatera VII, Bengkulu.
  5. Djaenudin, D., Marwan, H., Subagyo, H. & Hidayat, A. (2003). Petunjuk Teknis untuk Komoditas Pertanian. Edisi Pertama tahun 2003, ISBN 979-9474-25-6. Balai Penelitian Tanah, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor, Indonesia.
  6. Djaenudin, D., Marwan, H., Subagjo, H. & Hidayat, A. (2011). Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Litbang Pertanian, Bogor.
  7. Hamdan. (2013). Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi pada Usahatani Padi Sawah di Bengkulu. Balai Pengkaji Teknologi Pertanian, Bengkulu.
  8. Nasution, E. H. (2014). Pengaruh Pemberian Pupuk N, P, K, dan Mg Berdasarkan Unsur Hara Tanah yang Diserap untuk Meningkatkan Produksi Padi Sawah (Oryza sativa). Skripsi. Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Graha Nusantara Padangsidempuan, Padangsidempuan.
  9. Sulaeman, Suparto, & Eviati. (2005). Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Bogor. Balai Penelitian Tanah. http://balittanah.litbang. deptan.go.id.