Main Article Content

Abstract

Soybean is a type of secondary crop that is widely cultivated and used as raw material for tofu, tempe, milk, and so on by the people of Indonesia. Soybean consumption is always increasing but soybean production has decreased. This study aims to obtain the optimum dose of Bokashi fertilizer on plant growth and yield in Ultisol. The study was carried out in Medan Baru, Kandang Limun Village, Muara Bangkahulu District, Bengkulu City from December 2018 to April 2019. This study used a Completely Randomized Block Design (RCBD) with one factor, namely the dose of Bokashi fertilizer with five levels, namely 0 tons ha-1, 25 tons ha-1, 35 tons ha-1, 45 tons ha-1, and 55 tons ha-1. The results showed that the optimum dose of Bokashi fertilizer was not found in the growth component or yield component. The dose of Bokashi fertilizer had a significant effect (p<0.05) on the growth of Bokashi and the number of leaves.

Keywords

soybean Bokashi dose Ultisol

Article Details

How to Cite
Rianti, L., Pujiwati, H., Masdar, M., Hermansyah, H., & Widiyono, H. (2021). Growth and Yield of Soybean (Glycine max L. Merill) at Various Doses of Bokashi Fertilizer on Ultisol. TERRA : Journal of Land Restoration, 4(2), 60–64. https://doi.org/10.31186/terra.4.2.60-64

References

  1. Adie, M. dan Krisnawati, A. 2007. Biologi Tanaman Kedelai. Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI). Malang
  2. Adisarwanto, T. (2010). Strategi peningkatan produksi kedelai sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri dan mengurangi impor. Pengembangan Inovasi Pertanian, 3(4), 319-331.
  3. BPS (2015). Produksi Tanaman Pangan Provinsi Bengkulu (Angka Ramalan II 2015) Badan Resmi Statistik BPS Provinsi Bengkulu, Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Bengkulu,. NO. 60/11/17IX, 28 Januari 2019
  4. BPS. (2000). Indonesia Statistical Yearbook of 2000. Biro Pusat Statistik . Jakarta.
  5. Departemen Pertanian. (2001). Program Pembangunan Pertanian 2001-2004. Departemen Pertanian, Jakarta.
  6. Fathi H. R., Sumade, Nuraini A. (2014). Pengaruh pupuk P dan Bokashi terhadap pertumbuhan, komponen hasil dan kualitas hasil benih kedelai (Glycine max L. (Merrill)). Agric. Sci. J., 1(4), 254-261.
  7. Fitriatin, B. N., Yuniarti, A., Turmuktini, T. & Ruswandi, F. K. (2014). The effect of phosphate solubilizing microbe producing growth regulators on soil phosphate, growth and yield of maize and fertilizer efficiency on Ultisol. Eurasian Journal of Soil Science, 3(2), 101-107.
  8. Gabesius, Y. O., Siregar, L. A. M. & Husni, Y. (2012). Respon pertumbuhan dan produksi beberapa varietas kedelai (Glycine max (L.) Merrill) terhadap pemberian pupuk Bokashi. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 1(1). 220-236. DOI: 10.32734/jaet.v1i1.672.
  9. Hardjowigeno, S. (2010). Ilmu Tanah. Akademika Pressindo, Jakarta.
  10. Lingga, P. & Marsono. (2001). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.
  11. Mayadewi, N.N.A. (2007). Pengaruh jenis pupuk kandang dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis. AGRITROP, 26(4), 153-159.
  12. Mulyani, A., Rachman, A. & Dairah, A. (2009). Penyebaran Lahan Masam, Potensi dan Ketersediaannya untuk Pengembangan Pertanian. Balai Penelitian Tanah, Bogor.
  13. Musnamar, E. I. (2003). Pupuk Organik Padat: Pembuatan dan Aplikasinya. Penebar Swadaya, Jakarta.
  14. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. (2012). Pengembangan Teknologi Kedelai di Beberapa Daerah. Berita Puslitbangtan. No.51 Oktober 2012.
  15. Samuli, L. O., Karimuna, L. & Sabaruddin, L. (2012). Produksi kedelai (Glycine max L. Merrill) pada berbagai dosis bokashi kotoran sapi. Jurnal Berkala Agronomi, 1(2), 145-147.
  16. Sarief, E.S. (1994). Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.
  17. Simarmata, T. & Hamdani, J. S. (2003). Efek kombinasi jenis pupuk organik dengan Bionutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) pada Inceptisols di Garut. Bionatura, 5(1), 29-37.
  18. Sudarkoco, S. (1992). Penggunaan bahan organik pada usaha budidaya tanaman lahan kering serta pengelolaannya. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
  19. Suprapto. (2004). Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya, Jakarta.
  20. Triyono, K. (2012). Pengaruh sistem pengolahan tanah dan mulsa terhadap konservasi sumber daya tanah. Innofarm, 6(1), 11-21.
  21. Wahyuni, E. (2007). Menakar efektivitas kompos dan bokashi. Diunduh dari http://www. sintesa. or. id/index. php.
  22. Wibisono, A. & Basri, M. (1993). Pemanfaatan limbah organik untuk pupuk. Bul. Kyusei Nature Farming, 2.
  23. Wididana, G. N. & Wigenasantana, M. S. (1997). Aplication of Effective Micoorganism and Bokashi on Nature Farming. Indonesia Kyusei Nature Farming Societes, Jakarta.