Main Article Content

Abstract

Latar belakang penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII yang masih kurang dalam segi mengontrol emosi, mudah marah, tidak berempati serta kurang percaya diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan (game) untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas VIII 5 SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain one grup pretest dan postest. Teknik yang digunakan yaitu purposive sampling, dimana sampel pada penelitian ini dipilih 10 orang siswa. Sebelum dilaksanakannya treatment kecerdasaan emosional siswa tergolong rendah dan setelah diadakannya treatment kecerdasan emosionalnya tegolong tinggi. Dilihat dari hasil pengujian hipotesis dengan hasil uji t -7.193 nilai sig sebesar 0,000 (<0,005) maka Ho ditolak. Hasil penelitian ini menujukan adanya pengaruh yang signifikan terhadap layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan (game) untuk meningkatkan kecerdasaan emosional siswa kelas VIII 5 SMP Negeri 18 Kota Bengkulu.

Article Details

How to Cite
Pratama, Z. A., Syahriman, S., & Afriyati, V. (2021). PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN (GAME) UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 KOTA BENGKULU. TRIADIK, 20(1), 1–9. https://doi.org/10.33369/triadik.v20i1.16464

References

  1. Amri, K., Syahniar, S., & Nirwana, H. (2016). Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Melalui Layanan Bimbingan Kelompok. Konselor, 3(2), 74–80. https://doi.org/10.24036/02014323239-0-00
  2. Hidayati, I., Mulawarman, & Awalya. (2017). Meningkatkan regulasi emosi siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama indah. Indonesian Journal of Guidance and Counseling : Theory and Application, 6(4), 27–34. Retrieved from journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk
  3. Melianasari, D. (2016). Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Permainan Simulasi Dan Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa. Pedagogia, 14(2), 311–317. https://doi.org/10.17509/pedagogia.v14i2.3880
  4. Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945
  5. Siegel, Sidney. (1956). Nonparametric Statistics ForThe Behavioral Sciences. New York: Mcgraw-hill book company
  6. Sugiyono .2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung.
  7. Susanto, N. (2017). Hakikat Dan Signifikansi Permainan. Jendela Olahraga, 2(1), 99–104. https://doi.org/10.26877/jo.v2i1.1287
  8. Susilowati, D. (2016). Penggunaan Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VIII SMP Negeri 01 Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal BK Lampung Selatan, 3(1), 78–89.
  9. Lestari, I. (2012). Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 1(2). 88–94 https://doi.org/10.15294/jubk.v1i2.685
  10. Utama, A. M. B. (2011). Pembentukan Karakter Anak Melalui Aktivitas Bermain Dalam Pendidikan Jasmani. Pendidikan Jasmani Indonesia, 8(April), 1–9.