Main Article Content
Abstract
was rejected. It means that the reframing strategy in counseling group was effective to decrease the students' fear toward the school counselor.
Keywords: Reframing strategy, Students' fear toward the guidance and counseling teacher.
Article Details
Copyright (c) 2019 Aprilia Dewi Suciati, I Wayan Dharmayana, Afifatus Sholihah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Agustina, Ida. (2014). “Penerapan Strategi Reframing Untuk Mengurangi Perasaan Rendah Diri Siswa Kelas VII-H SMP Negeri 1 Jogorogo Ngawi” Jurnal BK Universitas Negeri Surabaya Volume 04 Nomor 03 Tahun 2014, 710-717.
- Arifin, Zainal. (2011). Konsep dan Model Pembangunan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
- Arikunto, Suharsimi, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
- Arwidita. (2014). “Hubungan Antara Persepsi Layanan Konseling Individual dengan Minat Berkonseling Pada Siswa SMKN 1 Kota Bengkulu.” Skripsi Universitas Bengkulu.
- Azwar, Syarifuddin. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Bandler, Richard dan Grinder, John. (1982). Reframing : Neuro Linguistik Programing and The Transformation of Meaning. Utah: Real People Press.
- Cormier, Sherlly; Nurius, Paula S.; Osborn, Cynthia J. (2008). Interviewing Strategies For Helpers: Fundamental Skills and Cognitive Behavioral Interventions. California: Brooks/ Cole Publishing Company.
- Dantes, Nyoman. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Andi.
- Danim, Sudarwan. (2004). Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Bengkulu: Rineka Cipta.
- Emzir. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
- Farisi, Aranhakim. (2012). Teknik Reframing: Menetralisir Mental Blok Negatif. Artikel Kompasiana. diakses tanggal 8 Februari 2016.
- Fasin, Lita Desyana. (2014). Menjadi Sahabat Siswa Mudahkan Proses Konseling Guru BK. Tegal: ABKIN Tegal. diakses tanggal 1 Februari 2016.
- Gibson, Robert L. dan Mitchell, Marianne H. (2011). Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
- Komariah, Aan. (2011). Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta
- Krishna, Anand. (2007). Fear Management. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Lawshe, C. H. (1975). A Quantitative Approach to Content Validity. Personnel Psychology. (28), 563-575.
- Laksmi, Kadek Lusiani. (2014). “Penerapan Konseling Rasional Emotif dengan Teknik Reframing Untuk Meminimalisir Learned Helplessness pada Siswa Kelas XI IPA 3 SMA Negeri 3 Singaraja Tahun Ajaran 2013/2014” Jurnal BK Universitas Pendidikan Ganesha Volume 2 No 1 Tahun 2014.
- Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik, Edisi I, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
- Mudana, I Nyoman Oka. (2014). “Penerapan Konseling Gestalt dengan Teknik Reframing untuk Meningkatkan Kesadaran Diri dalam Belajar Siswa Kelas VIII A1 SMP Negeri 4 Singaraja Tahun Ajaran 2013/2014”, Jurnal BK Universitas Pendidikan Ganesha Volume 2 No 1, Tahun 2014.
- Multazam, Jumala. (2014). Six Steps Reframing yang Dikibarkan John Grindler dalam NLP. Artikel NLP Online Indonesia. diakses 6 Februari 2016.
- Myers, G. David. (2005). Social Psychology. New York: Mc Graw Hill.
- Nikolay, Hingdranata. (2010). About NLP. Jakarta: NLP Indonesia. diakses 6 Februari 2016.
- Nurkanca, Wayan. (2000). Evaluasi Pendidikan. Surabaya-Jakarta: Usaha Nasional.
- Nursalim, Mochamad. (2014). Strategi dan Intervensi Konseling. Jakarta: Akademia Permata.
- Oktaviana, Dian. (2010). “Penggunaan Strategi Reframing Untuk Membantu Siswa Mengurangi Perasaan Cemas Ketika Bertanya di Kelas.” Jurnal BK Universitas Negeri Surabaya.
- Oktavianto, Tri. (2013). “Upaya Meningkatkan Minat Siswa Mengikuti Konseling Individu Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII A SMP Negeri 4 Batang Tahun Pelajaran 2012/2013.” Skripsi Universitas Negeri Semarang.
- Prayitno dan Amti, Erman. (2009). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
- Purwaningsih, Sri. (2012). “Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor dan Tingkat Keterbukaan Diri dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling.” Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
- Rahardjo, Susilo dan Gudnanto. (2013). Pemahaman Individu Teknik Nontes. Jakarta: Kencana.
- Rahmatika, Rizky. (2013). “Keefektifan Strategi Reframing Untuk Membantu Siswa Mengurangi Rasa Takut Terhadap Guru Bimbingan Konseling.” Jurnal BK. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
- Sarjono, Haryadi dan Julianita, Winda. (2011). SPSS vs LISREL. Jakarta: Salemba Empat.
- Sekaran, Uma. (2006). Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
- Subana. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia
- Suhartanto, Gigih. (2015). Limiting Beliefs: Ten Easy Ways to Change It. Artikel Online NeoNLP.o Now Everyone Can Learn. diakses 6 Februari 2016
- Sugiyono. (2008). Statistik Non Parametrik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
- Sukardi, Dewa Ketut. (2008). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
- Wade, Carole dan Travis, Carol. (2007). Psikologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
- Zulfadli, Muhammad. (2011). Reframing Hanya Perlu Bertindak Wajar. Artikel Kompasiana. diakses tanggal 8 Februari 2016.
References
Agustina, Ida. (2014). “Penerapan Strategi Reframing Untuk Mengurangi Perasaan Rendah Diri Siswa Kelas VII-H SMP Negeri 1 Jogorogo Ngawi” Jurnal BK Universitas Negeri Surabaya Volume 04 Nomor 03 Tahun 2014, 710-717.
Arifin, Zainal. (2011). Konsep dan Model Pembangunan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arwidita. (2014). “Hubungan Antara Persepsi Layanan Konseling Individual dengan Minat Berkonseling Pada Siswa SMKN 1 Kota Bengkulu.” Skripsi Universitas Bengkulu.
Azwar, Syarifuddin. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bandler, Richard dan Grinder, John. (1982). Reframing : Neuro Linguistik Programing and The Transformation of Meaning. Utah: Real People Press.
Cormier, Sherlly; Nurius, Paula S.; Osborn, Cynthia J. (2008). Interviewing Strategies For Helpers: Fundamental Skills and Cognitive Behavioral Interventions. California: Brooks/ Cole Publishing Company.
Dantes, Nyoman. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Andi.
Danim, Sudarwan. (2004). Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Bengkulu: Rineka Cipta.
Emzir. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Farisi, Aranhakim. (2012). Teknik Reframing: Menetralisir Mental Blok Negatif. Artikel Kompasiana. diakses tanggal 8 Februari 2016.
Fasin, Lita Desyana. (2014). Menjadi Sahabat Siswa Mudahkan Proses Konseling Guru BK. Tegal: ABKIN Tegal. diakses tanggal 1 Februari 2016.
Gibson, Robert L. dan Mitchell, Marianne H. (2011). Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Komariah, Aan. (2011). Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Krishna, Anand. (2007). Fear Management. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lawshe, C. H. (1975). A Quantitative Approach to Content Validity. Personnel Psychology. (28), 563-575.
Laksmi, Kadek Lusiani. (2014). “Penerapan Konseling Rasional Emotif dengan Teknik Reframing Untuk Meminimalisir Learned Helplessness pada Siswa Kelas XI IPA 3 SMA Negeri 3 Singaraja Tahun Ajaran 2013/2014” Jurnal BK Universitas Pendidikan Ganesha Volume 2 No 1 Tahun 2014.
Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik, Edisi I, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Mudana, I Nyoman Oka. (2014). “Penerapan Konseling Gestalt dengan Teknik Reframing untuk Meningkatkan Kesadaran Diri dalam Belajar Siswa Kelas VIII A1 SMP Negeri 4 Singaraja Tahun Ajaran 2013/2014”, Jurnal BK Universitas Pendidikan Ganesha Volume 2 No 1, Tahun 2014.
Multazam, Jumala. (2014). Six Steps Reframing yang Dikibarkan John Grindler dalam NLP. Artikel NLP Online Indonesia. diakses 6 Februari 2016.
Myers, G. David. (2005). Social Psychology. New York: Mc Graw Hill.
Nikolay, Hingdranata. (2010). About NLP. Jakarta: NLP Indonesia. diakses 6 Februari 2016.
Nurkanca, Wayan. (2000). Evaluasi Pendidikan. Surabaya-Jakarta: Usaha Nasional.
Nursalim, Mochamad. (2014). Strategi dan Intervensi Konseling. Jakarta: Akademia Permata.
Oktaviana, Dian. (2010). “Penggunaan Strategi Reframing Untuk Membantu Siswa Mengurangi Perasaan Cemas Ketika Bertanya di Kelas.” Jurnal BK Universitas Negeri Surabaya.
Oktavianto, Tri. (2013). “Upaya Meningkatkan Minat Siswa Mengikuti Konseling Individu Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII A SMP Negeri 4 Batang Tahun Pelajaran 2012/2013.” Skripsi Universitas Negeri Semarang.
Prayitno dan Amti, Erman. (2009). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Purwaningsih, Sri. (2012). “Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor dan Tingkat Keterbukaan Diri dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling.” Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rahardjo, Susilo dan Gudnanto. (2013). Pemahaman Individu Teknik Nontes. Jakarta: Kencana.
Rahmatika, Rizky. (2013). “Keefektifan Strategi Reframing Untuk Membantu Siswa Mengurangi Rasa Takut Terhadap Guru Bimbingan Konseling.” Jurnal BK. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Sarjono, Haryadi dan Julianita, Winda. (2011). SPSS vs LISREL. Jakarta: Salemba Empat.
Sekaran, Uma. (2006). Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Subana. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia
Suhartanto, Gigih. (2015). Limiting Beliefs: Ten Easy Ways to Change It. Artikel Online NeoNLP.o Now Everyone Can Learn. diakses 6 Februari 2016
Sugiyono. (2008). Statistik Non Parametrik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukardi, Dewa Ketut. (2008). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Wade, Carole dan Travis, Carol. (2007). Psikologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Zulfadli, Muhammad. (2011). Reframing Hanya Perlu Bertindak Wajar. Artikel Kompasiana. diakses tanggal 8 Februari 2016.