Main Article Content

Abstract

Kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Musi Kabupaten Kepahiang merupakan kawasan perbukitan yang memiliki lereng-lereng curam yang rawan terhadap kelongsoran. Salah satu peristiwa longsor terjadi pada awal bulan Oktober 2017 tepatnya terjadi di jalan lintas antara Desa Susup Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisa stabilitas lereng terasering dengan menggunakan Metode Fellenius. Hasil pengujian sifat fisis tanah menunjukan bahwa tanah pada lereng dikawasan PLTA Musi Kepahiang adalah tanah lempung. Lereng yang diteliti di kawasan PLTA Musi semuanya rawan terhadap kelongsor karena faktor keamanan, FK < 1,5. Berdasarkan hasil penelitian pada lereng 1 tipe lereng yang paling aman nilai faktor keamanan adalah tipe lereng terasering trap 3 kemiringan 19o,   FK = 1,61  lebih besar dari nilai faktor keamanan tipe lereng terasering trap 2 kemiringan 19o, FK = 1,57 dan nilai faktor keamanan tipe lereng aman kemiringan 19o, FK = 1,519 serta nilai faktor keamanan tipe lereng asli kemiringan 30o, FK = 0,88.

Kata Kunci :Metode Fellenius, Faktor keamana lereng (FK),  Terasering

ABSTRACT

The Musi Hydroelectric Power Plant area in Kepahiang Regency is a hilly area that has steep slopes that are prone to landslides. One of the landslides that occurred at October 2017 precisely occurred on a highway between Susup Village, Bengkulu Tengah Regency and Ujan Mas District, Kepahiang Regency. This study aims to analyze the slope stability of the terraces using the Fellenius Method. The results of testing the physical properties of the soil indicate that the soil on the slopes of the area of the Musi Hydroelectric Power Plant is clay. The slopes studied in the Musi hydropower area are all prone to landslides because safety factor, FK <1.5. Based on the results of the research on the slopes of the safest type 1 slope the value of the safety factor is the type of slope of the slope trap 3, 19o,FK = 1,61 greater than the safety factor value of slope type 2 slope trap 19o,         FK = 1,57 and safe slope type safety factor value slope of 19o, FK = 1.519 and the value of the safety factor of the original slope type of slope 30o, FK = 0.88.

Keywords: Fellenius Method, Safe Factor (SF),  Terraces

Article Details

How to Cite
mawardi, mawardi. (2020). OPTIMASI LERENG TERASERING UNTUK PENANGGULANGAN LONGSOR DENGAN ANALISIS METODE FELLENIUS. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 12(1), 37–44. https://doi.org/10.33369/ijts.12.1.37-44

References

  1. Adi, M.W., 2018. Analisis Stabilitas Lereng Dengan Program Komputer Geostudio 2012 [skripsi]. Bengkulu (ID) Universitas Bengkulu
  2. Age, J., 2018. Analisis Stabilitas Lereng Dengan Metode Bishop Menggunakan Program Komputer Geostudio 2012 [skripsi]. Bengkulu (ID) Universitas Bengkulu
  3. Bowles, Joseph E., Hainim Johan K., 1991.Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah), Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  4. Das, B.M., 1994. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 1. sMochtar NE, Mochtar IS, penerjemah. Jakarta (ID) : Erlangga. Terjemahan dari : Principles of Geotechnical Engineering.
  5. Das, B.M. 1994. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 2. Mochtar NE, Mochtar IS, penerjemah. Jakarta (ID) : Erlangga. Terjemahan dari : Principles of Geotechnical Engineering.
  6. Effendi, M., 2016. Analisis Stabilitas Lereng Menggunakan Software Geostudio Slope/W 2012 Berdasarkan Metode Bishop Di Desa Cisarua, Kabupaten Bogor [SKRIPSI]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.
  7. Hardiyatmo, H. C., 2002. Teknik Pondasi 2, Edisi Kedua, Beta Offset, Yogyakarta.
  8. Hardiyatmo,H.C., 1992.Mekanika Tanah I, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  9. Pramudo, L. T. H., 2016. Analisis Stabilitas Lereng Dengan Terasering Di Desa Sendangmulyo, Tirtomoyo, Wonogiri, [Skripsi]. Solo (ID) Universitas Sebelas Maret.
  10. Pohan, H.H., 2018. Analisis Stabilitas Lereng Dengan Program Komputer Geostudio 2012 [skripsi]. Bengkulu (ID) Universitas Bengkulu.
  11. Suharyadi M.S., 1984. Geologi Teknik, Biro Penerbit KMTS FT UGM, Yogyakarta.
  12. Terzaghi K., Peck R.B., 1987. Mekanika Tanah dalam Praktek Rekayasa edisi kedua Jilid 1. Witjaksono B, Krisna RB, penerjemah. Jakarta (ID) Erlangga.Terjemahan dari : Soil Mechanics.
  13. Sidiq, M. I., 2017. Rancangan Terasering Untuk Stabilitas Lereng Pada Tambang Nikel Laterit. Jurnal Vol. 1 No. 2. Bandung (ID) Universitas Padjadjaran.