Main Article Content
Abstract
Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah dengan pantai terpanjang di Indonesia. Secara umum keadaan pantai di Bengkulu telah banyak mengalami kerusakan berupa abrasi dan sedimentasi. Perubahan garis pantai disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor manusia. Secara geografis, Pantai Kualo terletak di bagian Barat Pulau Sumatera yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Ini berarti, seluruh tepian barat merupakan daerah laut lepas dengan sedikit pulau yang menghalanginya. Sehingga pada saat nantinya, pihak yang berwenang dapat mempertimbangkan hal-hal yang harus dilakukan dalam menjaga pesisir pantai di Pantai Kualo ini. Berdasarkan hal ini, penelitian tentang peramalan perubahan garis pantai di Pantai kualo Kota Bengkulu dalam jangka waktu tertentu perlu dilakukan . Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis besarnya transpor sedimen yang terjadi di Pantai Kualo Bengkulu dan memprediksi perubahan garis pantai dalam jangka waktu 5 tahun di Pantai Kualo Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung transpor sedimen yang masuk dan keluar pesisir pantai dengan membagi pantai menjadi 10 sel (pias) sepanjang pantai 500 m dengan panjang 50 m pada setiap sel (pias) ditambah satu pias sebagai titik acuan. Penelitian yang dilakukan menghasilkan besarnya transpor sedimen dan perubahan garis pantai.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.