Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan nilai CBR tanah lempung dengan variasi pencampuran Serbuk Cangkang Kerang. Jenis tanah yang digunakan pada penelitian ini adalah tanah lempung yang diambil dari Jalan Gunung Sari, Kota Pekanbaru, Riau. Penelitian ini menggunakan serbuk cangkang kerang sebagai bahan stabilisasi tanah dengan persentase variasi campuran 0%, 25%, 30%, dan 35%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode eksperimental yaitu menggunakan pengujian CBR laboratorium yang mengacu pada peraturan SNI-1744-2012. Dari hasil pengujian CBR laboratorium, variasi campuran serbuk cangkang kerang 0% diperoleh nilai CBR sebesar 1,40%, variasi serbuk cangkang kerang 25% diperoleh nilai CBR sebesar 4,20%, variasi serbuk cangkang kerang 30% diperoleh nilai CBR sebesar 7,10%, dan variasi serbuk cangkang kerang 35% diperoleh nilai CBR sebesar 6,80%. Nilai CBR maksimum terjadi pada variasi campuran serbuk cangkang kerang 30% sebesar 7,10%. Kesimpulan yang didapat adalah terjadinya peningkatan nilai CBR tanah yang distabilisasi dengan serbuk cangkang kerang sebesar 5,70% dengan nilai CBR 1,40% menjadi 7,10%.

Keywords

CBR Serbuk Cangkang Kerang Stabilisasi Tanah Tanah Lempung

Article Details

How to Cite
Anggraini, M., Saputra, P. E., & Yanti, G. (2023). STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN SERBUK CANGKANG KERANG DITINJAU DARI NILAI CBR. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 15(1), 47–56. https://doi.org/10.33369/ijts.15.1.47-56

References

  1. Andika, R. dan Safarizki, H..A. (2019). Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Dara (Anadara Granosa) Sebagai Bahan Tambah Dan Komplemen Terhadap Kuat Tekan Beton Normal. MoDuluS: Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipi. 1(1):1-6
  2. Arrafiqie, M.F., Aziz, Y. dan Zultiniar. (2016). Sintesis Hidroksiapatit dari Limbah Kulit Kerang Lokan (Geloina expansa) Dengan Metode Hidrotherma. JOMFTEKNIK.3(1):1-8.
  3. Aziudin, H.I. (2019). Pengaruh Penambahan Serbuk Cangkang Kerang untuk Meningkatkan Stabilitas Lempung Ekspansif Terhadap Daya Dukung Pondasi Dangkal. Jurnal Universitas Negeri Surabaya. 2(1): 1–9.
  4. Ermal, D.A.S., Elystia, S., dan Aziz, Y. (2016). Pemanfaatan Precipitated Calsium Carbonate (PCC) Dari Limbah Cangkang Kerang Darah (Anadara Granosa) Sebagai Adsorben Pengolahan Air Gambut. JOMFTEKNIK. 3(2):1–8.
  5. Hardiyatmo, H.C. (2002). Mekanika Tanah 1. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
  6. Hastuti, Y., Muhtarom, A., Iryani, S.Y., Derisqi, A., dan Dewi, R. (2018). Pengaruh Penambahan Serbuk Cangkang Keong Terhadap Nilai Cbr Tanah Lempung Ekspansif. Cantilever. 7(1):35–40.
  7. Hermansyah, dan Zebua, F. (2019). Pengaruh Penambahan Nilai Cbr Tanah Dengan Penambahan Limbah Kerang. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan.
  8. Hermansyah, dan Zebua, F. (2020). Tinjauan Terhadap Sifat Plastisitas Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Limbah Cangkang Kerang. JCEBT (Journal of Civil Engineering, Building, and Transportation). 4(1): 31–38.
  9. Hanafi, I., Muhardi, dan Fatnanta, F. (2017). Perbaikan tanah gambut dengan Metoda Kolom Konfigurasi Segitiga dari Campuran Fly Ash dan Bottom Ash. JOMFTEKNIK. 4(1):31-38.
  10. Yulina, I., dan Bahri, S. (2015). Pengaruh Campuran Limbah Cangkang Kerang Terhadap Daya Dukung Tanah. Jurnal Ilmiah JURUTERA. 2 (1):68-76.
  11. Mauliza, A.Z., Nugroho, S.A., dan Wibisono. (2020). Stabilisasi Tanah Lempung Plastisitas Tinggi dan Sedang Menggunakan Kapur. JOMFTEKNIK. 7(2) : 1–9.
  12. Panjaitan, N. (2017). Pengaruh Kapur Terhadap Kuat Geser Tanah Lempung. Jurnal Education Building. 3 (2) : 1-7.
  13. Pekerjaan Umum Bina Marga, 2018, Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur Paket anggaran Pekerjaan,PUPR, Jawa Timur.
  14. Ranggaesa, R.A., Zaika, Y., dan Suroso. (2017). Pengaruh Penambahan Kapur Terhadap Kekuatan dan Pengembangan (Swelling) pada Tanah Lempung Ekspansif Bojonegoro. Jurnal Mahasiswa Jurnal Teknik Sipil. 1(1):189-195.
  15. SNI 03-3437-1994 Tata Cara Pelaksanaan Stabilisasi Tanah Dengan Kapur Untuk Jalan Raya. (2005).
  16. SNI 1744-2012. Metode uji CBR laboratorium. (2012).
  17. Syafpoetri, N.A., Olivia, M., dan Darmayanti, L. (2013). Pemanfaatan abu kulit kerang (anadara grandis) untuk pembuatan ekosemen. Repository Universitas Riau. 25(2) : 1-14.
  18. Yenti, S.R., Ervina, Fadli, A. dan Amri, I. (2016). Konversi Kulit Kerang Darah (Anadara granosa) Menjadi Serbuk Hidroksiapatit. Seminar Nasional Teknik Kimia. Pekanbaru.
  19. Yulina, I., dan Bahri, S. (2015). Pengaruh Campuran Limbah Cangkang Kerang Terhadap Daya Dukung Tanah. Jurnal Ilmiah JURUTERA. 2 (1):68-76.