Main Article Content
Abstract
Di pabrik industri bidang pengolahan dan pembuatan pupuk urea di Indonensia memerlukan bahan baku utama yaitu adalah gas alam cair (Liquid Natural Gas/LNG), air (H2O), dan udara (air). Ketiga bahan baku utama tersebut penting diolah dan menghasilkan nitrogen (N2), hidrogen (H2), dan karbondioksida (CO2). Amoniak (NH3) adalah hasil reaksi gas nitrogen (N2) dan hidrogen (H2). Selanjutnya proses berikutnya adalah mencampurkan amoniak (NH3) dengan karbondioksida (CO2) bereaksi dan menghasilkan pupuk urea. Pupuk urea sangat penting dalam membantu pertumbuhan tanaman dalam pengolahan pertanian dan perkebunan. Salah satu bahan baku utama adalah air (H2O). Oleh sebab itu, letak atau lokasi pabrik industri pupuk ini seyogyanya atau selayaknya harus mendekati sumber air baku yaitu air laut ataupun air sungai. Tujuan letak atau lokasi pabrik pupuk ini mendekati sumber air adalah agar kebutuhan air murni tetap kontinyu dan terjaga. Dikarenakan kebutuhan (demand) akan air sangat banyak, maka dibuatlah aliran air yang disesuaikan dengan kebutuhan dengan membangun stasiun pompa. Kebutuhan air yaitu untuk air pendingin kemudian dialirkan ke penampung utama untuk bahan baku pembuatan pupuk. Pompa digunakan sebagai alat untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ke tempat lain melalui media pipa dengan terjadinya perubahan tekanan pada fluida. Pompa biasanya untuk fluida bersifat cair. Pada instalasi pompa dari instalasi menara pendingin menuju ke penampung utama adalah pompa sentrifugal vogel, dimana kerugian head pada jalur pipa sisi isap 0,044 m, kerugian head jalur pipa sisi keluar 0,761 m dengan total kerugian head 0,805 m dan efisiensi atau performa pompa sentripugal Vogel adalah 68,707%.
Article Details
Copyright (c) 2022 Angky Puspawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.