Main Article Content
Abstract
Kekuatan tanah dasar berkaitan dengan daya dukung tanah, bergantung pada kandungan air yang ada dalam tanah, jenis tanah, dan keadaan asal dari tanah. Pemadatan adalah salah satu faktor paling pending dalam menambah kekuatan tanah. Karakteristik pemadatan tanah diperoleh dari pengujian di laboratorium untuk mendapatkan nilai kadar air optimum (OMC) dan berat kering maksimum (ɤdmaks). Meskipun penetuan parameter pengujian pemadatan laboratorium sederhana, pada saat di lapangan pengujian dalam jumlah besar untuk tanah timbunan sulit untuk mendapatkan jenis tanah yang dibutuhkan dalam satu area. Sehingga perlu dicari korelasi untuk memahami karakteristik tersebut. Data – data yang digunakan dari hasil pengujian di laboratorium menggunakan sampel tanah Kampar, Duri, dan Kulim. Tujuan penelitian adalah untuk melihat korelasi anatar optimum moisture content(OMC) dengan batas plastis pada proses pemadatan tanah timbunan. Metode yang digunakan adalah pengujian di laboratorium yaitu pengujian pemadatan laboraorium, analisa butiran, dan atterberg. Hasil yang diperoleh korelasi OMC dan nilai batas plastis (PL) korelasi yang diperoleh adalah sangat kuat 0.80 – 1.00, karena nilai R = 0.946. Kesimpulannya korelasi antara optimum moisture content dengan batas plastis (PL) pada tanah berbutir halus tanah timbunan pada Quarry Kampar, Kulim, dan Duri adalah sangat kuat. Saran perlu penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih banyak lagi.
Article Details
Copyright (c) 2023 Muthia Anggraini, Virgo Trisep Haris, Alfian Saleh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.