Main Article Content

Abstract

Pembangunan Gedung Pondok Pesantren Riyadlussholihin sebagai lembaga Pendidikan di Kabupaten Serang yang berfokus pada bidang pendidikan agama islam. Dalam perencanaannya membutuhkan durasi 130 hari (±4 bulan) pelaksanaan. Tetapi pada kenyataannya proyek ini mengalami keterlambatan di lapangan, hingga memasuki bulan ke 4 proyek pembangunan gedung ini masih belum rampung. Proyek ini dijadwalkan selesai selama 130 Hari Kalender dengan anggaran Rp. 4.612.015.800 yang mana proyek ini terdiri dari empat aktivitas besar yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, dan pekerjaan mekanikal elektrikal. Pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi dilakukan dalam beberapa tahapan pekerjaan salah satunya adalah membuat jadwal kerja. Pada penelitian ini akan dilakukan reschedule ulang pada beberapa item pekerjaan menggunakan metode PDM (Precedence Diagram Method) dan juga penjadwalan menggunakan Microsoft project. dengan cara menambah jumlah tenaga kerja, durasi dan waktu jeda pada setiap pekerjaan yang ingin dilakukan percepatan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa besar biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek pembangunan gedung tersebut setelah dilakukan reschedule menggunakan metode PDM adalah sebesar Rp. 4.612.015.800 dengan durasi 150 hari dari sebelumnya yang semula di targetkan 130 hari kerja.


 


Kata kunci: Pembangunan Gedung pondok pesantren,PDM (Precedence Diagram Method) dan  penjadwalan ulang

Article Details

How to Cite
irawan, alut. (2024). ANALISIS RESCHEDULE PEMBANGUNAN GEDUNG PONDOK PESANTREN RIYADLUSSHOLIHIN KABUPATEN SERANG MENGGUNAKAN METODE PDM (PRECEDENCE DIAGRAM METHODE). Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 16(2), 89–100. https://doi.org/10.33369/ijts.16.2.89-100