Main Article Content

Abstract

Limbah laundry adalah salah satu limbah yang dapat mencemari lingkungan. Hal ini dikarenakan tingginya kandungan organic yang ada dalam limbah laundry. Metode yang bisa digunkana dalam menurunkan zat pencemar yang ada dalam limbah laundry adalah menggunakan proses filtrsasi. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh penggunaan kombinasi adsorben (arang tempurung kelapa, zeolite, silika, antrasit,  ferolit, kerikil, ijuk, pasir biasa dan arang kayu) dalam menetralkan pH serta menurunkan kadar BOD, COD, TSS dan kekeruhan pada air limbah laundry. Metode yang dipakai pada penenilitian ini adalah penggunaan filtrasi dengan variasi ketebalan 15 cm, 20 cm dan 25 cm. Diperoleh pengukuran BOD senilai 31,33 mg/l pada variasi ketebalan 20 cm namun belum mencapai standar baku mutu yang ditetapkan yakni 30 mg/l. Hasil Pengukuran COD, TSS, pH dan kekeruhan dengan penurunan maksimum didapatkan dengan memakai ketebalan 25 cm, COD sebesar 91 mg/l dan TSS senilai 25 mg/l mencapai standar baku mutu COD senilai 100 mg/l dan TSS senilai 30 mg/l, pH sebesar 7,94 masih bersifat basa dan kekeruhan  senilai 21,33 NTU sudah mencapai mutu yang ditetapkan yaitu 25 NTU. Dalam penelitian didapat bahwa sistem filtrasi dengan variasi ketebalan berpengaruh dalam menurunkan kadar kontaminan yang terdapat dalam limbah laundry karena diperoleh Fhitung > Ftabel dengan hasil 47,49 > 4,10. Hasil dari penelitian ini diharapkan jadi solusi dalam pengolahan limbah cair laundry dengan proses filtrasi.


 


Kata kunci : Adsorben, laundry, filtrasi, BOD, COD, TSS, pH, kekeruhan

Article Details

How to Cite
sinaga, R. H. S. (2024). PENGARUH KOMBINASI ADSORBEN SEBAGAI MEDIA FILTRASI DALAM MENURUNKAN ZAT PENCEMAR DALAM AIR LIMBAH LAUNDRY. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 16(2), 108–117. https://doi.org/10.33369/ijts.16.2.108-117