Main Article Content

Abstract

Proyek Penanganan Longsoran Jalan Simpang Nangka - Batas Provinsi Sumatera Selatan merupakan inisiatif strategis untuk meningkatkan keselamatan dan konektivitas antarprovinsi melalui perbaikan infrastruktur jalan. Proyek ini dilaksanakan oleh CV. INDO KARYA AGUNG pada tahun 2024, mencakup delapan titik longsoran di ruas jalan nasional wilayah Bengkulu-Sumsel. Pelaksanaan proyek melibatkan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan konsultan pengawas untuk memastikan mutu, waktu, dan biaya sesuai dengan standar teknis. Metode penanganan longsoran dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu pekerjaan pendahuluan, pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, pekerjaan pile cap, pembangunan dinding penahan tanah (retaining wall concrete), pekerjaan timbunan, pengecoran beton penutup timbunan, pembangunan bangunan pelengkap, dan pekerjaan finishing. Hasil proyek ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur jalan tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi, seperti menciptakan lapangan kerja, mengurangi risiko kecelakaan, dan memperkuat hubungan perekonomian antarwilayah. Dengan menekankan efisiensi, profesionalisme, dan keberlanjutan, proyek ini diharapkan menjadi model untuk pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur lainnya.

Article Details

How to Cite
Riskiawan, F. (2025). Penanganan Longsoran Jalan Simpang Nangka - Batas Provinsi Sumatera Selatan. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 17(2), 81–95. https://doi.org/10.33369/ijts.17.2.81-95