Main Article Content

Abstract

Stabilitas tanah merupakan salah satu faktor krusial dalam rekayasa geoteknik, karena berhubungan langsung dengan keamanan dan daya dukung struktur yang dibangun di atasnya. Penggunaan limbah beton sebagai bahan tambahan dalam perbaikan sifat tanah dapat menjadi solusi yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis nilai kuat geser pada stabilisasi tanah lempung menggunakan limbah beton serta mengetahui berapa besarnya kadar limbah beton optimum pada campuran material dari variasi 5%, 10%, 15%, dan 20% terhadap parameter kuat geser. Metode penelitian menggunakan standar SNI 3420:2016 untuk eksperimental di laboratorium berdasarkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan nilai sudut geser dan kohesi pada seluruh variasi 5%, 10%, 15%, dan 20% serbuk limbah beton disbanding dengan sudut geser dan kohesi pada tanah asli. Nilai tertinggi sudut geser dan kohesi tertinggi terjadi pada variasi 20% serbuk limbah beton dengan menghasilkan nilai kohesi sebesar 0,6114 kg/cm² sedangkan tanah asli sebesar 0,4319 kg/cm² dan nilai sudut geser maksimum variasi 20% serbuk limbah beton sebesar 41,12° sedangkan nilai sudut geser tanah asli sebesar 22,54°. Kesimpulan penelitian adalah variasi serbuk limbah beton dapat dipergunakan untuk menstabilisasi tanah lempung karena mampu meningkatkan nilai kohesi dan sudut geser.


 

Article Details

How to Cite
Maijuanda, S., Zainuri, & Soehardi, F. (2025). Stabilisasi Tanah Lempung dengan Limbah Beton Terhadap Nilai Kuat Geser. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 17(2), 52–58. https://doi.org/10.33369/ijts.17.2.52-58