Main Article Content

Abstract

sehingga diperlukan perencanaan struktur bangunan yang mampu merespons beban seismik secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja struktur rangka baja 10 lantai dengan sistem bresing eksentris dan konsentris dalam menghadapi beban gempa. Struktur dimodelkan menggunakan profil baja Wide Flange (WF) dengan konfigurasi bresing diagonal dan inverted V. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak ETABS v20 dengan metode respons spektrum berdasarkan ketentuan SNI 1726:2019. Parameter kinerja yang dianalisis meliputi perpindahan lateral (displacement), simpangan antar lantai (story drift), gaya geser dasar (base shear), serta level kinerja struktur berdasarkan pendekatan ATC-40. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem bresing eksentris memberikan performa yang lebih baik dalam disipasi energi dan deformasi terkontrol, dengan story drift yang lebih kecil pada lantai atas dan level kinerja yang lebih stabil. Sementara itu, bresing konsentris memberikan kekakuan lateral yang lebih tinggi namun menunjukkan potensi konsentrasi tegangan yang lebih besar. Oleh karena itu, pemilihan jenis bresing perlu disesuaikan dengan kebutuhan kinerja seismik dan strategi desain bangunan.

Article Details

How to Cite
Simorangkir, E., & Hadibroto, B. (2025). Perbandingan Kinerja Struktur Rangka Baja Menggunakan Pengaku Eksentris dengan Pengaku Konsentris. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 17(2), 59–65. https://doi.org/10.33369/ijts.17.2.59-65