Main Article Content

Abstract

Indonesia memiliki tingkat kegempaan cukup tinggi, sehingga infrastruktur seperti jembatan yang memiliki kesederhanaan bentuk sangat rentan terhadap kerusakan struktural, untuk itu diperlukan sistem isolasi seismik yang mampu mereduksi respon dinamis akibat beban gempa. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perilaku struktur jembatan eksisting dengan sistem Elastomeric Bearing (EB) support dan Sistem Isolasi Seismik yaitu, Lead Rubber Bearing (LRB) terhadap pengaruh gaya gempa. Metode penelitian dengan pemodelan numerik menggunakan software SAP2000, mengacu pada SNI 1725-2016, SNI 2833-2016 dan Buku Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia untuk Perencanaan dan Evaluasi Infrastruktur Tahan Gempa. Analisis yang digunakan adalah time history dengan input tiga data gempa representatif (Quirihue, Hyuganda, Ki_se). Parameter utama yang dianalisis meliputi displacement (perpindahan), defleksi (lendutan), periode alami dan frekuensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem LRB mampu menurunkan perpindahan strutkur secara signifikan, yaitu 30-154%, dibandingkan EB pada semua gempa. Defleksi maksimum menunjukkan perbedaan relatif kecil hanya sekitar 1,3%, namun nilai lendutan LRB lebih kecil. Periode alami jembatan dengan LRB meningkat hingga 121,9%, yang membuat struktur lebih fleksibel, menurunkan frekuensi getar serta mengurangi gaya gempa yang bekerja pada struktur.

Article Details

How to Cite
Azharis, R., Maizuar, & Sarana, D. (2025). Komparasi Perilaku Struktur Jembatan dengan Elastomeric Bearing dan Lead Rubber Bearing Terhadap Gaya Gempa. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 17(2), 71–80. https://doi.org/10.33369/ijts.17.2.71-80