Main Article Content

Abstract

Eggshell powder is obtained from crushed dried eggshell waste. Egg shells contain 97% calcium carbonate. The large calcium content has the potential to be used in cement. This study aims to determine the compressive strength and absorption of mortar by adding 2,5% to 15% eggshell powder with a range of 2,5%. The method of manufacture and test compressive strength and absorption of the mortar refers to SNI 03-6825-2002 and SNI 15-2049-2004. The total of mortar cubes are 84 pieces with dimensions 50 mm. Each variation has 8 mortar cubes for compressive strength and 4 mortar cubes for absorption. The range of initial flow values used are 105%-115%. Mortar cubes soaked for 26 days and test of mortar conducted at 28 days. The highest value of mortar compressive strength occurred in addition 12,5% eggshell powder (13,49 Mpa) with increased percentage of 22,04% from the normal mortar. The smallest value of mortar absorption occurred in addition 12,5% eggshell powder (8,76%).

Article Details

How to Cite
Syahwati, M., & Wahyuni, A. S. (2019). PENGARUH VARIASI PERSENTASE BUBUK CANGKANG TELUR (BCT) SEBAGAI BAHAN PENAMBAH SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN DAN ABSORPSI MORTAR. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 11(1), 27–32. https://doi.org/10.33369/ijts.11.1.27-32

References

  1. Fitriani, S., Fathul, M.W., Farida I., 2017. Penggunaan Limbah Cangkang Telur, Abu Sekam, dan Copper Slag. Jurnal Konstruksi Sekolah Tinggi Teknologi Garut.
  2. Frieda., Meliawaty, O., Aqila, F., 2018. Pemanfaatan limbah cangkang telur sebagai pereduksi semen dalam campuran beton berpori ramah lingkungan (green perviuos concrete). Jurnal Teknika, Universitas Palangka Raya.
  3. Indriani, l., & Triana, D., 2015. Pengaruh penembahan bubuk cangkang telur sebagai bahan substitusi semen terhadap kuat tekan pada batako. Proyeksi Teknik Sipil, Universitas Darwan Ati.
  4. Irawan, R, R., 2017. Kajian sifat kimia, fisika, dan mekanik semen portland di indonesia. Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Bandung.
  5. Mulyono, T., 2004, Teknologi Beton. Penerbit Andi, Yogyakarta.
  6. Ratnaningsih, A., Badriani,R, E., dan Arifin, S., 2014. Pengaruh penambahan sekam padi pada campuran beton ringan non struktural terhadap nilai penyerapan dan nilai kuat tekan beton campuran semen, kulit kopi, dan flay ash. Simposium Nasional RAPI XIII, Teknik Sipil, Universitas Jember.
  7. SK SNI 15-7064-2004: Semen Portland Komposit. Departemen Pekerjaan Umum Yayasan Badan Penerbit PU.
  8. SK SNI 03-6825-2002: Metode Pengujian Kekuatan Mortar Semen Portland untuk Pekerjaan Sipil. Departemen Pekerjaan Umum Yayasan Badan Penerbit PU.
  9. SK SNI 03-6882-2002: Spesifikasi Mortar untuk Pekerjaan Pasangan. Departemen Pekerjaan Umum Yayasan Badan Penerbit PU.
  10. SK SNI 03-6820-2002: Spesifikasi Agregat Halus untuk Pasangan Adukan dan Plesteran dengan Bahan Dasar Semen. Deprtemen Pekerjaan Umum Yayasan Badan Penerbit PU.
  11. SK SNI 03-2834-2000: Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Departemen Pekerjaan Umum Yayasan Badan Penerbit PU.
  12. Sutrisno, A., & Widodo, S., 2013. Analisis variasi kandungan semen terhadap kuat tekan beton ringan structural agregat pumice. Jurnal Teknik Sipil, Universitas Negeri Yogyakarta.