Main Article Content

Abstract

his article is a report research of mortar with 10% Pine leaf ash (PLA) and 5 variations of red brick ash (RBA). The mortar is a mixture of fine sand, water, and adhesive material with proportion of cement and fine sand is 1 dan 3. RBA was added up to 50% of cement with 10% addition for each variation. Both of the ashes were added base on the weight volume of cement of normal mortar. The normal mortar is the mortar without the ashes. The initial flow of the
mortar is 105%-115%. The 5 cm mortar cubes were made to test the compressive strength and the absorbtion. The tests were done according to SNI 03-6825-2002 and SNI 15-2049-2004 when the speciments age is 28 days. The cube speciments were taken out of the water sink a day earlier. The highest compressive strength is 22,4% higher than the normal mortar come out of
the PLA mortar without RBA. The strength of the PLA and 10% RBA mortar is 4,4% higher than the normal one and 18% lower then the PLA mortar without the RBA. The lowest mortar absorbtion (11,68%) belongs to PLA mortar with 10% RBA. The research result shows that the absorbtion and the compressive strength of the mortar isnot always inversely propotional.

Article Details

How to Cite
Elhusna, E., Afrizal, Y., & Sofia, H. (2019). MORTAR SEMEN ABU DAUN PINUS DAN ABU BATA MERAH. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 11(1), 41–48. https://doi.org/10.33369/ijts.11.1.41-48

References

  1. Fauzi, M, F., dan Nursyamsi., 2014, Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu (Sawdust) sebagai Subtitusi Agregat Halus pada Campuran Beton, Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara.
  2. Irawan, R, R., 2017, Kajian Sifat Kimia, Fisika, dan Mekanik Semen Portland di Indonesia, Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Bandung.
  3. Nurmawati, I., 2006, Pemanfaatan Limbah Industri Penggergajian Kayu sebagai Bahan Subtitusi Pembuatan Paving Block, Skripsi, Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Program Studi TeknikSipil, Universitas Negeri Semarang.
  4. Nurlina, S., Hidayat, T., Suseno, H., Kharisma, E, M., 2014, Pengaruh
  5. Penggunaan Limbah Batu Bata sebagai Semen Merah terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Mortar, Skripsi, Jurnal Rekayasa Sipil, Vol.8, No.2, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya.
  6. Ratnaningsih, A., Badriani, R, E., dan Arifin, S., 2014, Pengaruh Penambahan Sekam Padi pada Campuran Beton Ringan Non Struktural terhadap Nilai Penyerapan dan Nilai Kuat Tekan Beton Campuran Semen, Kulit Kopi, dan Flay Ash, Simposium Nasional RAPI XIII, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember.
  7. SNI 03-1968-1990, Metode Pengujian Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar, Departemen Pekerjaan Umum Yayasan Badan Penerbit PU.
  8. SNI 03-1970-1990, Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus, Departemen Pekerjaan Umum Yayasan Badan Penerbit PU.
  9. SNI 03-1971-1990, Metode Pengujian Kadar Air Agregat, Departemen
  10. Pekerjaan Umum Yayasan Badan Penerbit PU.
  11. SNI 03-2816-1992, Metode Pengujian Kotoran Organik dalam Pasir untuk
  12. Campuran Mortar dan Beton, Departemen Pekerjaan Umum Yayasan Badan Penerbit PU.
  13. SNI 03-4142-1996, Metode Pengujian Jumlah Bahan dalam Agregat yang
  14. Lolos Saringan No.200 (0,075 mm), Departemen Pekerjaan Umum Yayasan Badan Penerbit PU.
  15. SNI 03-4804-1998, Metode Pengujian Bobot Isi dan Rongga Udara dalam
  16. Agregat, Departemen Pekerjaan Umum Yayasan Badan Penerbit PU.
  17. SNI 03-6825-2002, Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen
  18. Portland untuk Pekerjaan Sipil, Departemen Pekerjaan Umum Yayasan Badan Penerbit PU.
  19. SNI 03-6882-2002, Spesifikasi Mortar untuk Pekerjaan Pasangan, Departemen Pekerjaan Umum Yayasan Badan Penerbit PU.
  20. SNI 15-2049-2004, Semen Portland, Badan Standardisasi Nasional.
  21. SNI 15-7064-2004, Semen Portland Komposit, Badan Standardisasi
  22. Nasional.
  23. Wikana, I., dan Gulo., 2012, Pengaruh Penambahan Tumbukan Bata Merah dan Pengurangan Semen terhadap Kuat Tekan Serta Keausan Paving Block, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Immanuel
  24. Yogyakarta.
  25. Wiyano, B., dan Lukman, A, H., 1989, Analisis Kimia Daun Pinus dan
  26. Pemanfaatannya, Jurnal Penelitian Hasil Hutan, Vol.6, No.2.