Election Commission Role In Improving The City Bengkulu Public Participation In Politics General Election Governor And Vice Governor Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.33369/ispaj.v3i2.12594Abstract
The objective of this researched was to describe the role of bengkulu city election commission to increase the political community partcipation. The methode of this resarch was qualitative descriptive, which is to look at socioeconomic factors, political factors and cultural factors, which describe the reality of society in political participation at the General Election of Regional Head of Bengkulu province based on facts and data obtained in the field. Based on data obtained at the city of Bengkulu Election Commission Participation turn out showed a decrease of 57.75, this is of concern to the city of Bengkulu Election Commission later on in thepolitical participation ofthe community.References
Agung wibawanto, Memenangkan Hati dan Pikiran Rakyat, PEMBARUAN, Yogyakarta, 2005.
Arfani, Riza Noer (1996). Demokrasi Indonesia Kontemporer, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Budiardjo Miriam. (1982). Masalah Kenegaraan, Jakarta: PT Gramedia.
Donni Edwin, Pilkada Langsung Demokratisasi Daerah dan Mitos Good Governance, Partnership dan Pusat Kajian Ilmu Politik, Jakarta, 2004.
Eep Syaefulloh Fatah, 1998, Catatan Atas Gagalnya Politik Orde Baru, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Hadi Sutrisno(1990). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Koentjaraningrat (1980). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: PT Gramedia.
Panggabean (1994). Pendidikan Politik dan Kaderisasi Bangsa. Sinar Harapan, Jakarta.
Polma M. Margaret. (1987). Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Rajawali.
Prijono Onny (1987). Kebudayaan Remaja dan Sub-Kebudayaan Delinkuen. CSIS, Jakarta.
Rush, Michael dan Althoff, Philip (1990). Pengantar Sosiologi Politik. Rajawali Pers, Jakarta.
Saripudin U. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi (Disertasi). UPI: Program Pascasarjana.
Saripudin U. Dkk. (2003). Materi dan Pembelajaran PKn SD, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta.
Suharsimi A. (1993). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Surakhmad, Winarno (1980) Dasar-dasar Research Pengantar Ilmiah, Bandung: CV Tarsito.
Umberto Sihombing. (2002). Menuju Pendidikan Bermakna melalui Pendidikan Berbasis Masyarakat. Jakarta: CV Multiguna.
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang. (2005). Penjelasan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dan PERPU Nomor 3 Tahun 2005 Perubahan Atas UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah, Jakarta : Penerbit Forum Indonesia Maju (Himpunan Anggota DPR-RI 1999-2004).
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Komisi Pemilihan umum Kabupaten/Kota dalam Pemilihan.
Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan sosialisasi Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Teten Masduki,2005, PilkadaRawan Politik Uang,Kompas, 11 Feb2010.
Samuel P. Huntington and Joan M. Nelson, (1976). No Easy Choice: Political Participation in Developing Countries. Harvard: PublisherHarvard University Press.
Anonim, 2008, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka, Jakarta.
Undang-undang No. 2 tahun 2008 tentang Partai Politik, Komisi Pemilihan Umum Jakarta, 2009.
Undang-undang No. 22 tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu, Komisi Pemilihan Umum Jakarta, 2007.
Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah.
Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 2005 tentang Pemilihan Pengesahan, Pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.