Main Article Content

Abstract

Regulasi diri dalam belajar merupakan hal yang sangat penting bagi mahasiswa dalam proses belajar. Manajemen waktu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan manajemen waktu dengan regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Malahayati. Subjek penelitian berjumlah 123 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Regulasi diri dalam belajar diukur dengan skala Motivated Strategies for Learning Quetionnaire (MSLQ). Skala ini mempunyai 36 item valid dengan nilai reliabilitas sebesar 0,897. Sedangkan manajemen waktu diukur dengan skala Time Management Questionnaire (TMQ). Skala ini mempunyai 16 item valid dengan nilai reliabilitas sebesar 0,85. Uji korelasi menggunakan teknik korelasi product moment yang dikerjakan menggunakan bantuan program SPSS 20 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara manajemen waktu dengan regulasi diri dalam belajar. Korelasi antara manajemen waktu dengan regulasi diri dalam belajar diperoleh koefisien r = 0,519 dengan signifikansi atau p = 0,000.  Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara manajemen waktu dengan regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.

Article Details

How to Cite
Simaremare, E. Y. (2020). HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 3(2), 136–145. https://doi.org/10.33369/consilia.3.2.136-145

References

  1. Ambarsari, J., Ruhaena, L. and Uyun, Z., 2017. Efektivitas Pelatihan Manajemen Diri Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Dengan Regulasi Diri (Self Regulated Learning) Siswa SMP (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
  2. Dami, Z.A. and Parikaes, P., 2018. Regulasi Diri Dalam Belajar Sebagai Konsekuen. Ciencias: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 1(1), pp.82-95.
  3. Fasikhah, S.S. and Fatimah, S., 2013. Self-regulated learning (SRL) dalam meningkatkan prestasi akademik pada mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(1), pp.145-155.
  4. Fitriah, N., 2014. Manajemen Waktu Belajar Mahasiswa Keperawatan dalam Melaksanakan Metode Problem Based Learning (PBL) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
  5. Istia’dah, F.N.L., 2018. Komparasi Self Regulated Learning Pada Mahasiswa Yang Bekerja Dan Mahasiswa Yang Tidak Bekerja. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research, 2(01), pp.6-13.
  6. Koro, M., Djamika, E.T. and Ramli, M., 2017, May. Self-Regulated Learning Sebagai Strategi Belajar Siswa Sekolah Dasar. In Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran dan Pendidikan Dasar 2017 (pp. 788-795).
  7. Lisiswanti, R., 2016. Pembelajaran di Fakultas Kedokteran: Pengenalan bagi Mahasiswa Baru. JK UNILA, jurnal kedokteran universitas lampung, vol 1 no 2, oktober 2016, 1(2), pp.399-403.
  8. Mulyani, M.D., 2013. Hubungan antara manajemen waktu dengan self regulated learning pada mahasiswa. Educational psychology journal, 2(1).
  9. Mu'min, S.A., 2016. Regulasi Diri dalam Belajar Mahasiswa yang Bekerja. Al-Ta'dib, 9(1), pp.1-20.
  10. Notoatmodjo, S., 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta. Indonesia.
  11. Puspitasari, S.A., 2018 Hubungan Manajemen Waktu Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
  12. Puspitasari, W., 2013. Hubungan antara manajemen waktu dan dukungan sosial dengan prestasi akademik mahasiswa yang bekerja. EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi, 2(1).
  13. Sari, M.I., Lisiswanti, R. and Oktafany, O., 2017. Manajemen Waktu pada Mahasiswa: Studi Kualitatif pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Lampung. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 1(3), pp.525-529.
  14. Sugiyono, P.D., 2013. Statistik untuk Penelitian. CV. Alvabeta Bandung.