Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Latar belakang penelitian ini dilakukan karena adanya tingkat resiliensi siswa yang

rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik cognitive resturcturing untuk meningkatkan resiliensi siswa di kelas IX G SMP Negeri 12 Kota Bengkulu. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan one group pretest- posttest design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX G SMP Negeri 12 Kota Bengkulu yang berjumlah 26 siswa. Sampel diambil dengan teknik perposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji T. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan peningkatan resiliensi siswa setelah diberikan treatment berupa bimbingan kelompok dengan teknik cognitive restructuring. Hal ini ditunjukan dengan nilai t = -6,664 dengan taraf signifikan (2-tailed) sebesar 0,000 yang berarti 0,000<0,05. Temuan ini menunjukan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik cognitive restructuring terhadap resiliensi siswa di kelas IX G SMP Negeri 12 Kota Bengkulu.

Kata Kunci:Resiliensi,Bimbingan Kelompok, Teknik Cognitive Restructuring.

THE EFFECT OF GROUP GUIDANCE SERVICE WITH COGNITIVE RESTRUCTURING TECHNIQUES ON THE RESILIENCE OF GRADE IX STUDENTS AT SMP NEGERI 12 BENGKULU CITY

 

ABSTRACT

The background of this research conducted because of the low level of student resilience.This study was aimed to describe the effect of group counseling services by using the cognitive restructuring technique to improve the student’s resilience in the class of IX G at SMP 12 Bengkulu City. The method of this study was used experimental research which using one group pre-test post-test design. The populations of this study were 26 students in the class of IX G at SMP 12  Bengkulu City. The samples of this study were taken by using perposive sampling technique. The data were collected by using questionnaire. The data were analyzed by using T-test. The result of this study showed the improvement of student’s resilience after being given treatment in form of group counseling by using cognitive restructuring technique. It is also indicated the T score was about -6,664 with the significant level (2-tailed) of 0,000 which means 0,000 < 0,05. These finding revealed that there was an effect of group guidance services by using the cognitive restructuring technique on students’ resilience in the class of IX G at SMP 12 Bengkulu City.

Keywords: Resilience, Group Counseling, Cognitive Restructuring Technique.

Article Details

How to Cite
Junita, M., Syahriman, S., & Herawati, A. A. (2021). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Cognitive Restructuring Terhadap Resiliensi Siswa di Kelas IX G SMP Negeri 12 Kota Bengkulu. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 4(2), 169–180. https://doi.org/10.33369/consilia.4.2.169-180

References

  1. Daftar Pustaka
  2. Astuti, F., & Edwina, D.S N, T. (2017). Resiliensi Pada Mahasiswa Tahun Pertama Program Kelas Karyawan Ditinjau dari Konsep Diri. Prosiding SEMNAS Penguatan Individu di Era Revolusi Informasi, Jurnal Sains Dan Seni ITS, 6 (1), 51-66. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1
  3. Erford, B. T. (2016). 40 Teknik yang Harus Diketahui Setiap Konselor.
  4. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 255.
  5. Krisnayana, Antari, M., & Dantes, N. (2014). Penerapan Konseling Kognitif Dengan Teknik Restrukturisasi Kognitif Untuk Meningkatkan Resiliensi Siswa Kelas Xi Ipa 1 Sma Negeri 3 Singaraja. E-Journal Jurusan Bimbingan Dan Konseling Undiksha, 2(1), 5.
  6. Maftuhin & Farhi. (2011). Problematika dan Solusi Bimbingan Konseling Islami Terhadap Kenakalan pada Remaja ( Studi Kasus di MTs N 1 Semarang). Tesis Saryana (S1), 67.
  7. Maryati, S. (2018). Resiliensi pada Remaja dengan Kehamilan di Luar
  8. Pernikahan di Rumah Pengungsian "KT". Eprints.mercubuana-yogya. ac. id, 38.
  9. Muniroh, S. M. (2013). Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak. Jurnal Penelitian, 6(1), 16.
  10. Prayitno. (2017). Konseling Profesional yang Berhasil Layanan dan
  11. Kegiatan Pendukung. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
  12. Rafiq, M. (2014). Hubungan Pola Komunikasi Interversonal dalam Keluarga dan Interaksi Sosial Terhadap Kenakalan Siswa SMA Swasta di Kota Padangsidimpuan. IAIN SU Medan, 111.
  13. Reivich, K & Shatte, A. (2002). The Resilience Factor. New York: The United States by Three Rivers Press.
  14. Sari, P. N. (2018). Self Compasaion pada Penyandang Tuna Daksa. Naskah Publikasi, 3-15.
  15. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:
  16. ALFABETA, cv.
  17. Terok, M., & Globalisasi, E. (2014). KECAMATAN TIKALA MANADO Maria Terok , Tineke A . Tololiu , dan Henceslaus Palit Pengaruh Bimbingan Mental dapat memicu terjadinya persaingan hidup sehingga berbagai macam cara dilakukan orang memandang baik buruknya perbuatan tersebut lainnya . Perubahan . 3(1), 59–67.
  18. Wahyuni, A. (2011). Mengasah Interpersonal Skills Mahasiswa Calon Pendidik. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 1(1),1. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v1i1.28
  19. Wiwin, H.(2018). Resiliensi Psikologi. Jakarta Timur : Prenadamedia Group.