Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa kelas XI SMA Negeri 9 Kota Bengkulu. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen one-grup pretest posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 9 Kota Bengkulu sebanyak 26 orang siswa. Sampel penelitian berjumlah 8 orang siswa dari kelas XI IPS 1 SMA Negeri 9 Kota Bengkulu. Sampel diperoleh melalui teknik simple random sampling. Teknik dalam mengambil data menggunakan kuesioner dengan model skala likert. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji T (paired sample test). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kecerdasan spiritual siswa setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata skor sebelum diberikan layanan adalah 137,125 dalam kategori rendah dan setelah diberikan layanan nilai rata-rata skor menjadi 185,25 dalam kategori tinggi. Hasil uji T menunjukkan nilai t= 5.554 dan sig (2-tailed) 0,001 artinya 0,001<0,005 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kecerdasan spiritual siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 9 Kota Bengkulu.
Kata kunci: Kecerdasan Spiritual, Bimbingan Kelompok
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Ashshidieqy, H. (2018). Hubungan Kecerdasan Spiritual terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal: Penelitian dan Pengukuran Psikologi, vol. 7. no. 2. hl. 70-76.
- Azwar, S. (2012). Metode Penelitian Psikologi Edisi III. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Harahap, M. (2016). Esensi Peserta Didik dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal: Al-Thariqah, vol. 1, no. 2, pp. 140–155, 2017, doi: 10.25299/althariqah. vol. 1, no. 2. hl. 62–70.
- Mahmudinata, A. A. (2014). Studi Komparasi Self Control Siswa yang Memiliki Kecerdasan Spiritual Tinggi dan Rendah di Kelas XII SMAN I Kota Kediri Tahun Pelajaran 2013/2014. vol. 2, no. 2, hl. 95–118.
- Mawarni, S., Rosmawati, & Elni, Y. (2015). Pengaruh Bimbingan Kelompok terhadap Peningkatan Kecerdasan Spiritual Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Pekanbaru Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal: Online Psikologi, vol. 3, no. 1. hl. 113–125.
- Nasional. U. S. P. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
- Prayitno. (2017). Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling
- Kelompok yang Berhasil. Bogor: Ghalia Indonesia.
- ______________. Konseling Profesional yang Berhasil (Layanan Kegiatan Pendukung). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
- Sabiq, Z., & As’ad, D. (2012). Kecerdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual dan Perilaku Prososial Santri Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Pamekasan. Jurnal: Psikologi Indonesia, vol. 1, no. 2, hl: 53-65.
- Sudijono, A. (2008). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
- Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- Sukidi. (2004). Rahasia Sukses Hidup Bahagia, Kecerdasan Spiritual, Mengapa SQ Lebih Penting daripada IQ dan EQ. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Zohar, D., & Ian, M. (2007). SQ Kecerdasan Spiritual. Bandung: Mizan.
References
Ashshidieqy, H. (2018). Hubungan Kecerdasan Spiritual terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal: Penelitian dan Pengukuran Psikologi, vol. 7. no. 2. hl. 70-76.
Azwar, S. (2012). Metode Penelitian Psikologi Edisi III. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Harahap, M. (2016). Esensi Peserta Didik dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal: Al-Thariqah, vol. 1, no. 2, pp. 140–155, 2017, doi: 10.25299/althariqah. vol. 1, no. 2. hl. 62–70.
Mahmudinata, A. A. (2014). Studi Komparasi Self Control Siswa yang Memiliki Kecerdasan Spiritual Tinggi dan Rendah di Kelas XII SMAN I Kota Kediri Tahun Pelajaran 2013/2014. vol. 2, no. 2, hl. 95–118.
Mawarni, S., Rosmawati, & Elni, Y. (2015). Pengaruh Bimbingan Kelompok terhadap Peningkatan Kecerdasan Spiritual Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Pekanbaru Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal: Online Psikologi, vol. 3, no. 1. hl. 113–125.
Nasional. U. S. P. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
Prayitno. (2017). Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling
Kelompok yang Berhasil. Bogor: Ghalia Indonesia.
______________. Konseling Profesional yang Berhasil (Layanan Kegiatan Pendukung). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sabiq, Z., & As’ad, D. (2012). Kecerdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual dan Perilaku Prososial Santri Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Pamekasan. Jurnal: Psikologi Indonesia, vol. 1, no. 2, hl: 53-65.
Sudijono, A. (2008). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukidi. (2004). Rahasia Sukses Hidup Bahagia, Kecerdasan Spiritual, Mengapa SQ Lebih Penting daripada IQ dan EQ. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Zohar, D., & Ian, M. (2007). SQ Kecerdasan Spiritual. Bandung: Mizan.